.. JANGAN LUPA VOMEN NYA GUYS..
..
..malam ini sean dan ellena akan kembali ke New York, stelah 4 hari berada di Beijing, awal nya sean akan pergi ke tiongkok, namun rencana nya harus ia undur karna sang ayah tengah sakit
Di dalam pesawat pun hanya ada keheningan,ellena tak berminat berbincang dengan sean stelah kejadian malam itu.
Hati nya begitu terluka, meski hanya untuk saling menyapa, selain karna sikap profesional kerja.
Ellena benar benar tak pernah mengeluarkan suara nya di depan sean.
Menyadari hal ini, sean hanya dapat menatap hampa. tanpa tau harus apa, yaa.. kejadian ini pernah terjadi pada sean sebelum nya.
Tepat nya, saat pertama bertemu dan dekat dengan nathasya, gadis itu marah karna scedjoul yang ia buat bersama ayah mertua nya.
Sean pun tersenyum kecut, kala mengingat saat saat itu, meski saat itu sean sangat gemas pada nathasya,ia justru harus berpura pura acuh.
Meski pada akhirnya, gadis itu pun luluh juga pada nya, sean benar benar merindukan masa masa indah nya bersama nathasya.
Pesawat pun tampak sudah menapaki jalanan bandara new york yang di selimuti salju tipis.
Ellena tampak merapikan barang barang nya, ia juga sudah mengatakan pada sean bahwa ia akan pulang sendiri tanpa perlu di antar.
Dan lagi lagi expresi sean terlihat tak Perduli,ia bahkan tidak bertanya mengapa? Atau bagaimana!
Hal itu kembali membuat dada ellena merasakan sesak.Tampaknya belum sembuh, kesedihan yang sean buat. kini ia menambahnya dengan bersikap dingin.
"Tapi kenapa aku harus kecewa? Kenapa aku harus sedih sperti ini? " gerutu ellena dalam hati. Ellena sendiri tak mengerti
Ia pun turun dari pesawat setelah sean, bahkan sean tak juga menatap ellena sebagai tanda pamit.
Gadis itu hanya menatap kosong ke arah sean, dan mulai berjalan lemas menuju lobby.
Namun mata nya seketika berbinar saat melihat laki laki yang sangat ia kenal itu, tampak berdiri di depannya. bahkan dengan raut wajah yang sangat bahagia.
"tuan -- ah Christian?? " ucap ellena sumringah.
Ellena tak percaya, bahwa Christ akan menjemput nya sore ini. padahal semalam ia bilang bahwa hari ini Chris memiliki jadwal syuting.
"Bagaimana kabar mu?? Apa perjalanan mu menyenang kan? " tanya Christ antusias, seraya membawa koper yang ellena pegang.
"Biar aku saja! " ucap ellena saat Christ mengambil koper nya.
"Jangan merusak harga diri laki laki dengan melakukan hal ini! " ucap Christ seraya tertawa.
Entah mengapa, Christian seolah menjadi obat bagi ellena,semua kesedihan yang ia rasakan saat bersama sean, seolah hilang dalam sekejap. saat melihat senyuman laki laki berwajah tampan ini.
Christian pun menggandeng tangan ellena, hingga wajah wanita bermanik biru itu memerah.
"Apa akan ada yang marah jika aku menyentuh tangan mu? " Tanya Chris seraya tersenyum melihat wajah ellena yang memerah bak tomat siap. Di panen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BRIDE - END
RomanceRomance story for 15th ® **stories2 from My Second Life** Kisah cinta ini adalah kisah cinta ter abadi sepanjang masa.. Karna kedua pasangan yang saling jatuh cinta sejak mereka kecil ternyata terus tumbuh saat mereka dewasa. Namun hal naas harus...