MY LITTLE BRIDE - END

NORMALITY ZONE

New York 
08:00am

Mobil ellena kini sudah terparkir di depan kantor BR Trading Forex of NYC.

Langkah kaki ellena tampak lebih anggun kali ini, kini semua staff menyambut hangat diri nya setiap mereka berpas- pasan.

Sudah empat hari, smenjak kejadian malam itu, namun esok nya semua kembali menjadi normal.

Baik itu sikap, sean maupun sikap ellena. mereka bersikap seolah olah tak ada yang pernah terjadi.

Meski diri mereka masing masing tahu apa yang tengah mendera hati juga fikiran nya.

Tak ada pilihan lain, selain bersikap profesional, dan bekerja sama. Karna saat ini ellena hanya ingin membuat ayah dan kake nya bangga.

Terlebih kini ellena sudah tahu bahwa sampai kapan pun hati sean hanya lah milik nathasya.

..

Hari ini adalah jadwal meeting pertama ellena bersama perusahaan forex raksasa di benua Eropa itu.

Sebenarnya ia merasa sangat gugup, ia takut melakukan kesalahan, mengingat siapa yang akan ia hadapi.

Namun tiba tiba saja ellena teringat akan ucapan sang ayah, yang membicara kan tentang putra pendiri AG Bank itu.

"Nona pesawat anda sudah siap! " ucap Angel, asisten sekaligus wakil pengacara perusahaan BR forex.

Yaps angel adalah putri tuan Daniel, kira kira usia nya sama dengan Matthew.

Dan setelah lulus SHS, angel bekerja bersama sang ayah yang juga seorang pengacara, karna cita cita angel adalah menjadi pengacara sperti ayah nya.

"Terimakasih angel" ucap ellena seraya mengambil tas nya dan bergegas menuju rooftop, karna ellena akan naik hellicopter menuju bandara.

Untuk mempercepat waktu karna ini adalah perjalanan bisnis tanpa waktu inap.

...
FRANKFRUT AM MAIN HESSE, JERMAN
12:00 am

Mobil ellena sudah terparkir rapih di depan hall, kantor DBC.

Di iringi 4 boddyguard khusus, ellena mulai memasuki lobby gedung berlantai 170 itu.

Dan kali ini, langkah nya terhenti. saat seorang pria paruh baya berjalan di samping nya juga di iringi banyak boddyguard.

" Shellena Barack? "sapa nya hangat.

"Yes. Mr!!" senyum ellena mengembang, karna tak percaya kini dia berjalan bersama orang berpengaruh nomor 4 di dunia.

"Nice to meet you, i hope we can work together well" mr. Paul tersenyum sopan.

Kini ellena memundurkan langkah nya, karna tak ingin bersikap tidak sopan pada seorang pimpinan perusahaan.

"Dont do this, you can assume, your walking with your father" kini mr. Paul menyamakan langkah nya dengan ellena.

Dan ellena hanya dapat tersenyum bangga, karna di perlakukan dengan sangat baik oleh orang terkaya di Jerman itu.

"how is your father, im so happy work with him! Young and smart!! "..