BACKGROUND SONG : FOR YOU -CBX EXO.
Harap putar dulu backround song nya baru baca yaa
------------------------
Ini sudah memasuki hari ke tiga Nathasya tinggal di apartemen Sean.
Semua berjalan normal, bahkan akhir akhir ini Sean sering pulang larut malam karna pekerjaan.
Dan untuk pertama kali nya juga Sean mengizin kan Nathasya membawa mobil sendiri,tentu dengan pengawasan ketat nya.
Yaaa akhir taun sean harus bekerja keras, karna perusahaan nya akan meluncurkan mobil baru dan itu pun dengan jumlah yang lumayan banyak, hingga sean harus extra fokus agar pekerjaan nya kali ini harus sukses sperti biasa.
Hal itu pun tidak di sia-sia kan nathasya, mendengar sean yang akan sangat sibuk nathasya jadi memiliki banyak waktu sendiri dan bebas tentu nya.
22:00 PM.
Pintu pun terbuka dengan masuknya sean,melihat nathasya masih duduk di meja belajar, sean pun melangkahkan kaki nya mendekati gadis itu.
Kau belum tidur? " tanya nya lembut.
Nathasya hanya menatap wajah lelah sean yang sangat kusut, namun entah kenapa wajah tampan nya tak menghilang meski dalam keadaan sperti itu.
Dadanya tiba tiba saja berdebar, saat menatap mata sean, nathasya coba meyakinkan apa ini hanya perasaan takut atau hal lain.
Ini bukan perasaan takut! " batin nathasya yang masih memandang sean penuh pertanyaan.
Seolah ada rindu yang menghimpit hati nya, namun nathasya segera mengeyahkan perasaan aneh itu dengan memaling kan wajah nya.
Sean pun menghela nafas lemas, seraya tersenyum hangat.
Sebaiknya kau tidur, ini sudah larut " pinta nya seraya meninggalkan gadis itu sendiri.
Ka-kau su-dah ma-kan " ucap nathasya terbata, ia tak yakin dengan apa yang ia tanyakan.
Dan mengapa lidah nya menanyakan hal itu, tapi satu hal..
Namun lidah nya hanya mewakili perasaan khawatir dan iba nya.
Apaa ini ??? Mengapa aku harus khawatir pada nya, ck" nathasya merutuki diri nya.
Sean pun menghentikan langkah nya seraya kembali tersenyum, kali ini senyuman sean benar benar mempertampan wajah putih nya itu.
Kau menanyakan apa? " sean seolah meminta nathasya mengulangi pertanyaan nya.
Lupakan! " ucap nathasya kesal,ia pun kembali menghadap ke jendela kamar yang masih terbuka, membuat angin malam bebas menerpa wajah nya.
Tanpa aba aba sean pun memeluk nathasya dari belakang dengan begitu erat.
Pelukan penuh rindu,ia pun menaruh wajah nya di pundak gadis yang tampak sangat shock dengan sikap nya.
Namun aneh nya, tangan nathasya tak mampu terangkat meski hanya untuk menyingkirkan dekapan erat itu.
Tetap lah sperti ini " gumam sean lirih seolah ingin menumpahkan segala kerapuhan nya selama ini.
Hati nathasya terasa tertusuk, entah mengapa suara lirih itu membuat nya sedih.
"Siapa pria dingin dan menyebalkan ini? Apa aku pernah dekat dengan nya sperti ini hingga aku pun merasa ingin terus sperti ini! " batin nathasya,ia masih terpaku, dan tak mengerti harus berbuat apa.
Dengkuran halus pun kini terdengar di telinga nya, tampak nya sean sudah tertidur.
Sean tertidur di pundak gadis nya, gadis yang selama ini ia nanti.
Nathasya pun mencoba menoleh perlahan hingga menemukan wajah tenang sean di atas pundak nya.
Hati nya begitu pilu,melihat wajah pria yang sudah beberapa hari ini membuat nya kesal ini.
Ia pun mencoba bangun dan memapah laki laki itu dengan susah payah, entah kenapa sean seolah tak ingin bangun dari tidur nya.
Nathasya pun menghela nafas panjang nya.
"Laki laki ini berat sekali " ucap nya kesal.
Ia pun menaikan tubuh kekar sean ke atas tempat tidur yang terlihat begitu luas dan lembut itu.
"Mengapa dia bertingkah seolah dia kekasih ku, menyebalkan! " rutuk nathasya dalam hati.
Dengan susah payah akhirnya sean sudah terbaring di atas tempat tidur dengan pulas.
Nathasya mengamati wajah yang hingga saat ini tak dapat ia mengerti, sesaat sean sangat menyebalkan, namun sesaat kemudian dia berubah menjadi sosok yang baik .
Tak ingin terjadi hal yang sama, nathasya pun segera bergegas pergi, namun tiba tiba sebuah tangan menarik nya keras, hingga ia terjatuh di atas tubuh sean.
"Tidur lah di sini " ucap sean lembut dengan mata yang masih tertutup.
Nathasya hanya membulat kan mata nya, sementara mulut nya tiba tiba terkunci .
"Jangan terus menjauhi ku, aku tidak akan sanggup" gumam sean seraya mendekap gadis itu erat.
-------------------
Jangan lupa vote nya.
Klik bintang di bawah.
Jangn lupa save and share juga..
.
Hari ini author nulis sambil dengerin lagu oppa kesukaan
CBX.
.
Gomapta
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BRIDE - END
عاطفيةRomance story for 15th ® **stories2 from My Second Life** Kisah cinta ini adalah kisah cinta ter abadi sepanjang masa.. Karna kedua pasangan yang saling jatuh cinta sejak mereka kecil ternyata terus tumbuh saat mereka dewasa. Namun hal naas harus...