8

2.1K 206 16
                                    

5 Maret 2017

Cuaca hari ini benar-benar tidak bersahabat. Sebentar hujan lalu cerah dan tak lama kemudian rintik air kembali turun. Yoongi menatap malas keluar jendela kelasnya. Laki-laki itu ingin pulang ke rumah lalu bermanjaan dengan kasurnya. Padahal ia tak lebih dari 30 menit sampai di sekolah.

Yoongi mendengar kursi sebelahnya ada yang menempati. Aroma strawberry melekat kuat pada indra penciumannya. Yooni tahu siapa di sampingnya sekarang, hanya saja ia terlalu malas untuk memutar leher ke samping.

"Yoon?" suara panggilan lembut terdengar di telinga Yoongi. Bukannya senang justru mendengar suara itu membuat hatinya terasa sakit.

"Yoongi."

"Yoon."

Tetap tidak ada jawaban.

Jennie menghela nafas lalu memanggilnya lagi, "Yoongi."

"Aku tau kamu pasti marah sama aku karna gak dateng semalam."

"Aku benar-benar minta maaf Yoon."

"Harusnya aku  kabari kamu semalam."

"Aku..." Jennie menahan gerombolan air yang hendak keluar dari pelupuk mata.

"Ma-- maaf Yoon, a-- aku ingkar janji." Suara Jennie yang berubah parau membuat dada Yoongi terasa sakit.

"Gak perlu minta maaf," kata Yoongi cepat tanpa mengubah posisi.

"Tapi Yoon, aku udah ingkar janji."

Yoongi mengalah. Akhirnya laki-laki itu mengubah posisinya menghadap Jennie. Tatapannya benar-benar membuat Jennie bingung. Perasaan macam apa yang sebenarnya Yoongi rasa?

Melihat Yoongi yang seperti itu justru membuat Jennie tak bisa menahan air di matanya lagi.

"Maaf Yoon, aku ingkar janji sama kamu." Jennie  menangis di depan Min Yoongi. Untungnya kelas sedang sepi dan beberapa orang di dalamnya sedang sibuk sendiri.

Yoongi menatap Jennie bingung. Kedua tangannya memegang pipi Jennie lalu mengusap air yang keluar dari mata perempuan itu. Ia bertanya, "Kenapa nangis?"

Jennie menahan tangis agar tidak keluar.  "Karna aku udah ingkar janji sama kamu Yoon, kamu pasti kecewa," jawab Jennie.

Yoongi tertawa pelan membuat Jennie mengernyitkan dahi.

"Kau aneh," ucap Yoongi.

"Aku sama sekali gak masalah jika dirimu tak datang semalam," Yoongi diam menggantungkan kalimat beberapa saat.

"Ya ... Mungkin aku sempat sedikit kecewa semalam." Hati Jennie terasa ada yang menusuk ketika mendengar perkataan Yoongi.

"Maaf Yoon." Jennie terus meminta maaf pada Yoongi.

"Tak masalah. Bagiku, yang terpenting adalah kau baik-baik saja." Yoongi tersenyum manis lalu mengacak rambut Jennie.

"UHUK.. UHUKK." Jin terbatuk membuat perhatian dua insan di depan memusat padanya.

"Apa?!" seru Jin.

Mereka berdua menatap Jin. "Wow ... Wow, santai dong tatapannya gue gak denger apa-apa, sumpah!"

Yoongi memutar bola matanya malas lalu kembali melihat Jennie.

"Ehm tapi, aku benar-benar merasa bersalah," ujar Jennie lagi.

"Jangan merasa bersalah Jen, mungkin aku yang terlalu berharap kau datang."

"UHUK.. UHUK.. UHUK!" kali ini Yoongi yakin Jin sengaja batuk. Ia menoleh lalu mendapati Jin dan Jhope di belakangnya.

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang