31

1.9K 198 30
                                    

Sekarang, 14 Februari 2018

Yoongi mengelus pelan rambut Jennie. Senyum manis terukir jelas di bibirnya. Layaknya rutinitas, Yoongi mengecup lama kening Jennie.

"Happy Valentine, Jennie Kim." Yoongi berdiri. Berat rasanya untuk berangkat kuliah. Namun ia harus buru-buru ke kampus setelah itu melanjutkan projek lagunya hingga siang dan kembali ke rumah sakit.

Ia bergantian dengan Jisoo untuk menjaga Jennie. Jisoo hanya melihat Yoongi yang penuh dengan keraguan.

"Berangkatlah," kata Jisoo.

Yoongi mengangguk.  Langkahnya terhenti di depan pintu. Maniknya menatap Jennie lagi. Lalu tersenyum.

"Cepat bangun ya, saya masih nungguin kamu." Ragu-ragu Yoongi melangkah kembali. Ia sempat menghela nafas.

"Hati-hati," kata Jisoo.

Yoongi mengangguk lagi. Pada akhirnya ia keluar dari kamar rawat inap tersebut. Meninggalkan Jisoo dan Jennie di sana.

***

Jisoo melihat Yoongi keluar dari kamar. Setelah itu melihat Jennie. Ia menarik kursi dan duduk di samping ranjang Jennie.

"Jen," panggil Jisoo.

Seperti biasa, suasana ruangan tersebut begitu sepi. Hanya ada suara elekmatograf yang Terdengar. Suara yang sudah tidak asing di telinga perempuan itu.

"Lo jahat," kata Jisoo tiba-tiba.

"Lo nyusahin orang-orang yang sayang sama lo, lo nyusahin gue, lo nyusahin temen-temen yang lain." Jisoo mengepalkan tangan.

Jisoo memejamkan mata selama beberaa detik kemudian menghela nafas dalam-dalam."Lo juga... nyusahin Yoongi."

Jisoo sempat tersentak melihat jari Jennie yang bergerak sedikit.

Ia pun melanjutkan perkataannya, "Kalo lo sayang sama kita, harusnya lo bangun. Lo masih belum ngasih penjelasan apa-apa, lo gak boleh pergi, pokoknya lo harus bangun." Jisoo mengusap air mata yang turun ke pipinya.

"Gue akuin, gue egois. Gue mau lo gak nyusahin siapa-siapa lagi setelah bangun."

Kali ini bukan jari Jennie yang bergerak. Perlahan Jisoo melihat gerakan mata yang bergerak dibalik mata Jennie yang tertutup.

Jisoo membelalakkan mata, ia segera menekan tombol darurat yang terletak di samping ranjang untuk memanggil suster.

***

"Yoongi, gue liat akhir-akhir ini lo makin uring-uringan. Lo beneran gapapa?" tanya Namjoon sambil menaruh segelas kopi di meja Yoongi.

Bukannya menjawab, Yoongi meregangkan badannya kemudian mengucek mata beberapa saat.

"Hey Yoongi, udah berapa kali gue bilang jangan keseringan ngucek mata, itu hal yang buruk!" Namjoon menarik tangan Yoongi agar tidak mengucek mata lagi.

Yoongi menatap Namjoon dengan tatapan kosong. Kini ia dan Namjoon adalah teman kerja di satu studio musik. Dan sekarang, mereka sedang istirahat selama 20 menit ke depan.

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang