19

1.5K 171 12
                                    

"Kamu habis ngapain sih Yoon? sampe lebam begini.  Dalam hitungan hari lagi kita mau UN loh." Jennie tampak khawatir melihat kondisi Yoongi malam itu. Ia bergegas mengambil kapas, perban dan obat merah yang telah disediakan untuk mengganti perban lama di dahi Yoongi.

Dengan pasrah, Yoongi menerima perbuatan Jennie.

***

Beberapa jam sebelumnya, Yoongi ditemukan oleh Taehyung yang sedang berjalan pulang ke rumah yang jarak hanya berkisar beberapa komplek dari rumah Jennie. Taehyung sempat terkejut melihat seseorang yang tergeletak layaknya mayat.

Setelah melihat dengan seksama, ternyata itu Yoongi. Dengan cepat Taehyung menelpon ambulan. Tak lama kemudian, mobil ambulan tersebut datang dan suara sirine dari ambulan tersebut membuat heboh warga sekitar.

Syukurnya, Yoongi tidak mengalami geger otak atau semacamnya yang berlebihan. Ia hanya mengalami cidera ringan namun tubuhnya kekurangan cairan.

Setelah itu, Jungkook mengabari teman-teman Yoongi termasuk Jennie di antaranya. Selang beberapa lama kemudian semua teman Yoongi berada di rumah sakit.  Namun pada saat itu Yoongi masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Jhope terus mengomel sepanjang jalan hingga rumah sakit ketika mengetahui kabar Yoongi.

"Udah gue bilang apa coba, gue tuh kagak percaya sama si Yoongi!" kesal Jhope, dahinya terlihat jelas berkerut. Namjoon berusaha menenangkan Jhope.

Mendengar Jhope yang terus mengoceh membuat Lisa membuka suara. "Udah deh, Hope, kita kan gak tau cerita aslinya jadi mending diem aja."

"Ya udah sih biasa aja dong, gue cuma ngeluarin pendapat doang."

Lisa tak mau kalah. "Pendapat kata lo? Lo itu dari sepanjang jalan pulang sampe di rumah sakit ini tuh ngomel muku tau gak? Pengang telinga gue dengerin lo ngoceh!"

"Ya gak usah di dengerin dong?"

"Yak! Ayo-ayo berkelahi, gue suka nih liat yang ginian," ujar Jin dengan nada bercanda sambil menepuk-nepukkan tangannya. Namun ia langsung terdiam ketika dua insan tersebut menatapnya dengan tajam. Perlahan, Jin memundurkan langkahnya menjauh.

Lisa menggeram menatap Jhope dengan sinis. "Bodoh."

Jhope membalikkan badan, "Cih ngomongin diri sendiri." Sesekali Lisa masih terdengar dumelan dari mulutnya.

Begitu pula Jennie, tanpa pikir panjang ia kabur dari rumahnya melalui jendela kamar dan memanjat pagar belakang. Saat itu ia dibantu oleh Taehyung untuk menemaninya menuju rumah sakit.

Sekarang, Jennie tengah melihat Jisoo yang duduk menjauh dari kerumunan. Meski gugup, ia berusaha untuk mendekat dan menghampiri perempuan itu seakan tidak terjadi masalah apapun.

Jisoo sempat menoleh pada Jennie yang berjalan mendekat, saat Jennie tersenyum saat itu pula Jisoo memalingkan wajahnya sehingga senyuman Jennie meluntur kaku dibuatnya. Akhirnya, Jennie duduk tepat di samping Jisoo.

"Hai," sapa Jennie.

Jisoo melirik Jennie lalu memutar bola matanya malas melihat makhluk seperti Jennie. Ia memilih untuk memainkan ponsel dan membelakangin perempuan itu.

"Jisoo, kamu masih marah sama aku ya?" tanya Jennie

"Enggak." Jisoo menjawab tanpa melihat lawan bicara.

"Terus, kenapa masih diemin aku sampai sekarang?"

"Lah emangnya lo siapa yang harus gue ladenin?" Jennie terdiam.

"Aku ... sahabatmu," lirih Jennie. Jisoo menarik sudut bibir kirinya. "Cih."

"Sahabat apaan kayak lo? Ngakunya aja sahabat, tapi sama perasaan temannya sendiri aja gak ngerti."

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang