23

1.8K 191 15
                                    

Sekarang sudah pukul empat pagi dan Yoongi masih tak dapat tertidur. Ini kali pertamanya ia tak bisa tidur pulas seperti biasa. Pikirannya terus memutar pada kejadian semalam. Disaat Yoongi yang tak sengaja membalas ciuman Jisoo hingga Jennie yang tiba-tiba datang. Semuanya seakan menjadi adegan yang sudah diatur sedemikian mungkin.

Apa Yoongi harus meminta maaf pada Jennie? Tapi, itu bukan sepenuhnya salah dirinya. Bagaimana pun juga dia hanya khilaf.

Yoongi menghela nafas, irisnya menatap langit-langit kamar yang kosong.

Tiba-tiba pintu kamar Yoongi terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang sedang memamerkan deretan gigi kelincinya. Namun dengan mudah Yoongi abaikan dengan membelakanginya.

"Lu gak tidur?"tanya lelaki itu sambil duduk di sisi ranjang. Yoongi tak menjawab.

"Gak mau cerita nih?" tawarnya. "Pasti karna Kak Jennie kan?"

Yoongi melirik Jungkook yang masih menatapnya.

Apa jangan-jangan Jungkook tau yang terjadi pada dirinya?

"Lu tau?" tanya Yoongi tiba-tiba.

Dengan wajah polosnya Jungkook balik bertanya, "Tau apa?"

Tidak, Jungkook pasti tidak tau.

Yoongi menggelengkan kepalanya. "Gak, gakpapa."

Akhinya Yoongi memindahkan posisi tidurnya menjadi duduk dan menghadap adiknya. "Lu kenapa gak tidur?"

Jungkook tampak berpikir beberapa saat mengingat percakapan dua orang yang mencurigakan saat ia pulang dari pantai. Tapi sepertinya ia tak perlu membicarakan hal itu sekarang. Pasti Yoongi sedang dalam perasaan kacau. Maka dari itu Jungkook lebih memilih untuk beralasan.

"Khawatir aja sama lu, takutnya lu dipukul orang kayak kemarin hehehe." Jungkook yang cengengesan hanya dibalas tatapan sinis oleh Yoongi.

Kemudian mereka hening. Jungkook menunduk sementara Yoongi mengedarkan pandangan ke kamarnya yang luas.

Yoongi membuka mulut, "Kook,"

Jungkook mendongak. "Apa bang?"

"Masih suka sama Jennie?"

Deg.
Jungkook terkesiap ketika mendengar pertanyaan dari abangnya. 

Tumben?

Jennie.
Sebuah topik yang biasanya Yoongi hindari, namun kali ini Yoongi yang membahasnya duluan membuat Jungkook mengernyitkan dahinya. Tapi dengan cepat ia mengubah ekspresinya.

"Lu udah suka ya sama Kak Jennie? Cieee," goda Jungkook sambil menoel lengan Yoongi. Lagi-lagi Yoongi membalasnya dengan tatapan sinis.

"Gue nanya serius," kata Yoongi.

"Ciee serius ciee."

"Kook,"

"Ciee ... uhuk uhuk." Jungkook terbatuk-batuk.

"Mampus lu," kata Yoongi. "Dosa sih, sama abang sendiri digituin."

Jungkook masih terbatuk-batuk dalam beberapa menit sampai ia menarik nafasnya kemudian berhenti.

"Udah?"

Jungkook mengangguk dan kembali menarik nafas dan membuangnya perlahan. "Kalo gue bilang enggak berarti gue bohong. Kalo gitu jawabannya iya."

"Ooh." Respon dari Yoongi cukup membuat Jungkook cukup kesal.

"Lu sendiri?" Jungkook balik bertanya.

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang