9

2K 199 33
                                    

"Jen, nanti gue ke rumah lo ya!" kata Top.

"Iya." Jawab Jennie singkat.

"Nanti kita main game bareng."

"Iya."

"Kok lu jawabnya iya mulu sih Jen?" protes Top. Jennie menghela nafas. "Gue capek."

"Mau duduk dulu? Pusing ya? Sini gue gendong."

Jennie menggelengkan kepala. "Gue masih bisa jalan."

Jennie melanjutkan berjalan namun lebih lambat, kepala Jennie semakin pusing lalu lama kelamaan pandangannya memudar dan menghitam begitu saja. Tak sadarkan diri.

Sayup-sayup ia mendengar Top memanggil namanya.

***

"Jen."

"Jennie!"

"Jen, Jennie bangun Jen!"Top menepuk pelan pipi Jennie.  Didekatkannya telinga pada dada kiri Jennie untuk memastikan perempuan itu masih hidup. Setidaknya ia sedikit merasa lega karna detak jantungnya masih ada.

Tanpa basa-basi Top menggendong Jennie menuju mobil dan membaringkannya di jok depan. Tangan Top gemetaran, ia menghirup nafas dalam-dalam untuk menetralkan pikirannya. Seharusnya ia sudah biasa menangani ini tapi hari ini ia kurang mempersiapkan diri untuk hal-hal yang akan terjadi.

Buket bunga mawar  biru yang udah ia siapkan pun  terjatuh akibat mobil yang dibawa Top melaju dengan kecepatan tinggi. Tak peduli banyak motor atau mobil yang berlalu, ia terus berusaha menyalip agar cepat sampai di rumah Jennie.

"Jennie sayang, sabar ya bentar lagi nyampe rumah kok." Top mengelus lembut tangan kanan Jennie lalu dikecupnya.

***

Yoongi membanting pintu kamar lalu rebahan di atas kasur empuknya.Mata sipitnya menatap langit-langit kamar. Otaknya memutar kejadian di sekolah tadi. Dadanya yang terasa sesak justru membuat emosinya semakin meluap. Ia menahan segala umpatan yang tertahan di bibirnya.

"Choi ..." Yoongi berusaha mengingat nama laki-laki yang bersama Jennie. "Choi Se-hyun?"

"Cih." Yoongi mendecak pelan. Bagian sudut bibir kanannya dinaikkan.

Tak lama kemudian ponselnya bergetar. Hari ini ia terus meangktifkan mode getar agar tidak menganggu sekaligus mengejutkan dirinya.

Dilihatnya isi ponsel tersebut yang menampilkan pesan dari grup gjls yang beranggotakan Yoongi, Jennie, Namjoon, Jhope, Jin, Jisoo, Lisa dan Rose

Gjls (8)

Jisoo : guys!

Jisoo : p

Jisoo : p

Jisoo : urgent!!

Lisa : kenapa?

Jin : iya ada apa?

Jhope : kenapa Jiiii?

Yoongu tak ingin ikut menjawab pesan dari grup tersebut. Dirinya menunggu jawaban dari Jisoo.

Jisoo : JENNIE PINGSAN DI SEKOLAH TADI!

Deg. Yoongi terus membaca percakapan di grup itu.

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang