30

2.4K 206 19
                                    

08 Desember 2017

Tring .. Tring ..

Suara ponsel Jungkook berbunyi dari dalam tas. Jungkook lupa mematikan mode suara di ponselnya tadi pagi. Beruntung sekarang sedang jam istirahat sekolah. Kalau tidak, bisa saja ponselnya disita. Jungkook pun segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Yesung : Jungkook

Jungkook : Iya ? Ada apa ?

Yesung : Pulang sekolah nanti bisa bicara? Sekalian, aku ingin bertemu Yoongi

Jungkook : Oke, baiklah

Yesung : Sampai jumpa nanti

Jungkook :  Iya

Jungkook segera mematikan mode suara di ponselnya dan kembali memasukkan ponsel tersebut ke dalam tas. Ia menghela nafas dan diam sejenak. Tiba-tiba punggungnya ditepuk oleh seseorang.

"Oi, ngelamun aja dari tadi," kata Jimin. Ketika Jungkook menoleh ia mendapati kedua temannya sedang membuka bungkusan jajanan yang mereka beli di kantin.

"Kalian mau makan atau mau jualan?" tanya Jungkook logis. Bagaimana tidak, jajanan ini terlalu banyak untuk di makan oleh tiga orang.

"Karna gue ini orang yang baik hati dan tidak sombong jadi gue mau hibahin ini makanan ke orang kelas," ujar Jimin sambil menunjuk dirinya lalu memamerkan deretan giginya sampai matanya tidak terlihat.

"Tapi sebelum itu kalian ambil duluan mau yang mana terserah deh," lanjutnya.

Jungkook tertawa kecil. "Dalam rangka apa nih?"

"Hari ini 100 hari jadiannya sama Rose makanya Jimin sebaik itu," bisik Taehyung dan tangannya menutupi arah Jimin supaya tidak terdengar. Jungkook membuka mulut tanpa bersuara dan mengangguk mengerti.

"Emang kalo orang udah jadian tuh beda feel-nya, gue doain lu langgeng ya sama dia." Jimin hanya tersenyun malu mendengar pernyataan dari Taehyung.

Taehyung mengambil beberapa makanan. "Gue ambil ini aja deh, ini terus ini juga eh itu juga deh habis itu ..."

"Ngotak ngapa ngotak," kata Jimin bercanda.

"Mumpung gratis," kata Taehyung santai. Lalu lengannya disenggol pelan Jimin.

Jimin melihat Jungkook yang sedari tadi diam. "Kook, lu gak mau ambil?"

Jungkook tersadar dari lamunannya. "Eh? Gak, gapapa. Gue ambil ini aja." Akhirnya Jungkook mengambil 2 susu kotak rasa pisang kesukaannya.

***

Hari semakin siang dan matahari sedang semangat-semangatnya mengeluarkan cahaya. Yoongi membuka pintu kamar rawat inap milik Jennie dan masuk ke dalamnya.

Keringatnya bercucuran akibat panas dan gerah dari luar. Ia baru saja pulang dari gereja dan langsung menjaga Jennie seperti biasa.

"Hai Jen," sapa Yoongi. "Tadi di gereja ada yang nanyain keadaan kamu, dia tetanggamu katanya, kalo gak salah namanya Kai. Orangnya baik, asik juga kayak kamu."

"Oh iya, lagu yang sudah saya buat beberapa di antaranya ada yang laku bahkan di beberapa toko laguku diputar. Ternyata bahagia itu simpel ya."

"Ngomong-ngomong, di luar panasnya makin menjadi. Saya gak suka panas-panas kalau tidak terpaksa. Tapi kamu pasti suka sama cuaca yang begini."

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang