Regret [ yoongi x Jennie]

B o n u s C h a p t e r

HAPPY 10K READERSKU MWAH ❤
selamat datang para pembaca dan sider baru ^^
Dan, terima kasih buat para pembaca setia yang selalu nungguin Regret update (meskipun ngaret hehe) laf u

Berhubung lagi seneng jd pengen buat bonus chapter aja ehe. Sebelum makin masuk ke konflik cerita aslinya jadi mari kita rehat sejenak lupain dah tuh keselnya ~

Side note : Kejadian ini terjadi waktu hubungan Yoongi dan Jennie masih baik yaa !

Baiklah, SELAMAT MEMBACA (￣∀￣)/
Dan jangan lupa vote dan komennya ehehe.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seperti biasa, Yoongi sedang tertidur pulas saat jam pembelajaran. Namun ia tidak tidur dikelas melainkan tidur di ruang UKS tanpa sepengetahuan guru atau orang yang menjaga. Sementara Jennie, perempuan itu sibuk berkeliling mencari Yoongi.

"Jis, liat Yoongi gak?"tanya Jennie pada Jisoo yang sedang menonton drama korea di ponselnya.

Jisoo menggeleng. "Eh Jen, ini ada drama korea bagus yang main si Lee Jong Suk, coba lu-"

Jisoo melihat ke samping dan ternyata Jennie sudah tidak ada lagi sampingnya. Ia mendengus dan mendumel,"Dasar bucin, liat aja deh kalo gue punya pacar gue pastiin gue gak bakalan kecarian pacar sendiri."

Lalu Jisoo kembali fokus dengan drama koreanya.

Jennie beralih pada Rose yang sedang membawa tumpukan buku perpustakaan.

"Rose, kamu liat Yoongi?"

Rose kesusahan membawa buku. "Enggak, Jen lu bantuin-"

"Oke deh makasih." Jennie berlalu begitu saja membiarkan Rose dengan tumpukan bukunya dan tidak mendengar kalimat selain kata 'enggak' yang diucapkan oleh Rose.

Jennie melihat Lisa masuk ke kelas dengan permen dalam mulutnya, ia pun menghampiri. "Lis, kamu-"

"Enggak," jawab Lisa cepat. Kemudian di belakang Lisa ada Namjoon, Jin dan Jhope. Baru saja Jennie hendak bertanya namun sepertinya mereka sudah mengetahui maksud dan tujuan Jennie menghampiri mereka.

"Enggak gue gak nampak," kata Namjoon.

"Apalagi gue, duh jadi pengen dicariin juga tapi sayangnya gue gak ada doi." Jhope pura-pura memasang wajah sedih. Lalu Jin mendorongnya pelan dan membuat  Jhope mengomel sendiri.

Jennie hanya tersenyum melihatnya. Lalu irisnya beralih ke Jin.

"Gue nampak," kata Jin membuat Jennie bersemangat.

"Dimana dia?"

"Hmm tadi ...," Jin memasang wajah serius. "Di hati lo kan?"

Seketika ekspresi wajah Jennie menjadi datar diikuti oleh Namjoon dan Jhope.

Jennie menghela nafas sambil memijit dahinya. "Bukan itu maksud gue Jin."

"Salah ya?"tanya Jin.

"Menurut lo aja deh," tukas Jhope.

"Kalo gitu, coba lu cari deh di atap sekolah atau depan toilet, ruang guru, ruang tata usaha, di kelas sepuluh atau sebelas atau mungkin dia main ke kelas lain? Kalo gak cari di perpustakaan, kantin atau mungkin uks," saran Namjoon menyebutkan semua tempatyang diingatnya pada Jennie.