12

1.8K 192 14
                                    

Yoongi mencoba memejamkan matanya agar cepat tidur. Namun pikirannya terus terbayang kejadian di sekolah. Sudah beberapa kali dirinya mengubah posisi tidur namun tetap tidak merasa nyaman.

"Shit!" Yoongi pun duduk dan mengambil ponselnya. Siapa tahu di sana ada berita menarik yang bisa ia baca sebelum tidur. Yah, minimal membuat dirinya rileks.

Suara pintu terbuka terdengar, di sana ada Jungkook yang masuk ke dalam kamar. Jungkook berjalan mendekati Min Yoongi.

"Bang," panggil Jungkook.

"Hm," jawab Yoongi malas.

"Ada Jennie nyariin tuh di taman bawah," ujar Jungkook.

"Yaudah, terus kenapa?" tanya Yoongi.

"Samperin lah!"

"Ogah," tolak Yoongi cepat. "Suruh aja pulang."

Yoongi terus menatap layar ponsel. Raut wajahnya tak menunjukkan ekspresi apa pun. Jungkook mengerutkan jidatnya kesal.

"Lo sendiri lah yang bilang"

"Gue males"

"Bang!"

Yoongi tak menggubris panggilan adiknya tersebut. Jungkook menatap Yoongi. Tatapannya yang serius membuat laki-laki berkulit putih itu membuka mulut.

Dengan penuh kepercayaan diri yang tinggi Yoongi berkata, "Apa lo liat-liat? Suka?"

"Najis bang," jawab Jungkook. Heran, situasi seperti ini masih bisa-bisanya Yoongi seperti itu.

"Bang Yoon!" panggil Jungkook sedikit meninggikan suaranya.

"Lagian ngapain sih malam-malam dia ke sini?" Kesal Yoongi.

"Mana gue tau, palingan juga kangen," jawab Jungkook santai. Kedua tangannya masuk ke dalam saku celana.

Yoongi membuang nafas kasar kemudian bangkit dari kasur. "Sabar!"

Jungkook pun tersenyum puas.

"Anjirlah," umpat Yoongi sepelan mungkin setelah melihat adinya tersenyum. Rasanya ia tak ingin bangkit dari sana. Akhirnya Yoongi pun keluar dari kamar dengan sedikit membanting pintu. Tak peduli Jungkook yang mengomel dari dalam.

***

Yoongi tak habis pikir, untuk apa malam-malam begini perempuan itu datang?

Ketika dirinya sampai di taman, di sana sepi. Hanya ada suara jangkrik yang terdengar. Irisnya melirik ke kanan dan kiri. Tetap nihil. Tak ada manusia berwujud Jennie pun di sana.

Ketika ia membalikkan badannya, Yoongi sempat mengumpat dalam hati sebab dikejutkan oleh Jennie yang berdiri di sana. Di tambah, Jennie memegang kue ulang tahun dan ada dua lilin yang menyala. Jennie tersenyum dengan manis.

Laki-laki itu mengernyitkan dahinya. Baru saja ia membuka mulut untuk bertanya. Tiba-tiba terdengar nyanyian dari samping kanan dan kiri.

"Saengil chukkae hamnida, saengil chukkae hamnida-" di sebelah kiri ada Namjoon, Jin, Jhope dan Taehyung. Sementara dari arah kanannya ada Lisa, Rose, Jisoo dan Jimin. Mereka bernyanyi dengan tepukan tangan sebagai pengiringnya.

Yoongi mengeluarkan gummy smile ketika melihat teman-temannya. Sesekali ia menunduk menahan malu. Yoongi baru saja sadar kalau dirinya sudah bertambah satu tahun kemarin. Astaga, bahkan hari lahirnya sendiri ia tak mengingatnya.

Saat nyanyian telah usai. Taehyung masih menepukkan tangannya dengan semangat sembari berkata, "Potong kuenya Bang Yoon, potong kuenya!"

Seketika semua mata memandang ke arahnya.

Regret [ yoongi x Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang