Prolog

33.1K 2.5K 46
                                    

Hembusan angin malam bikin gue merinding, apa lagi tatapan orang tua gue yang natap gue dengan tatapan serius.

Dan mereka tumben tumbenan ajak gue makan malam di restaurant, dan makan bersama gini.

Biasanya juga mereka saling sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.

"Ada apa si yah? Bu? Tumben banget ajak jaehyun makan" gue membuka suara dari hening nya keadaan.

Ibu gue menghela nafas "emang gak boleh kalo ibu ajak anaknya makan? Dan juga---"

"Ada yang ibu sama ayah pengen omongin?" Tebak gue dengan memotong omongan ibu.

Ayah sama ibu mengangguk, "mau ngomongin apa sih? Kayaknya Serius banget" tanya gue.

"Jaehyun, ayah cuma mau jodohin kamu aja"kata ayah gue enteng, dan memasukan makanannya kemulut nya.

Gue melotot "cuma di jodohin? Cuma? Ayah jaehyun udah gede, bisa cari pasangan sendiri" kata gue penuh penekanan, gak rela banget gue di jodohin.

"Kalo kamu gak mau, bawa pasangan kamu ke ayah" kata ayah gue.

"Ayah--"

"Ayah sama ibu jodohin kamu karna ada alasan jaehyun, ayah sama ibu ada bisnis luar negri dan pergi ninggalin kamu 2 bulan" kata ayah gue.

"2 bulan aja, jaehyun gak kenapa napa sendirian dirumah. Jaehyun bisa urus diri sendiri" kata gue, ayah ibu gue geleng geleng kepala yang artinya mereka gak percaya sama apa yang gue omongin.

"Ayah gak percaya sama kamu, kamu ingat waktu itu kamu kaya orang sekarat karna kamu sakit. Dan gak ada yang awasin kamu, untung waktu itu johnny dateng" kata ayah gue

"Satu satu nya biar kamu gak di jodohin cuma satu, bawa pasangan kamu kesini" kata ayah gue lagi.

"Ya ampun ayah" nada bicara gue mulai pasrah, tapi gue gak mau di jodohin. Keluarga gue emang gitu, kakak gue johnny aja di suruh tunangan dan mereka tinggal satu atap di apartement.

"Kalo emang gak ada, ayah bakal jodohin kamu. Lusa keluarga kita bikin pertemuan dengan calon kamu, karna mereka di australi" kata ayah gue.

Gue natap ibu gue dengan tatapan minta tolong, tapi ibu gue geleng geleng pelan. Yang artinya gak bisa bantu gue.

Gue menunduk.

"Ayah bakal kasih kamu waktu besok,kalo kamu gak bawa pasangan---"

"Gak, jaehyun punya pasangan sekarang"

Disaat gue mendongak gue ngeliat cewek yang familiar, masuk ke restaurant.

Ayah ibu gue natap gue bingung, dan ikutin arah pandang gue ke cewek yang dari tadi gue liat di barengin senyuman.

Gue berdiri nyamperin dia, langsung aja tangannya gue gandeng dan nuntun di ke hadapan orang tua gue.

"Ayah ibu, dia pacar jaehyun. Park chaeyoung" ucap gue seraya senyum, sedangkan tatapan chaeyong kaget, melotot, syok.

Begitu pun orang tua gue.

^^^

[2] Courtship Contract ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang