[2] Courtship Contract ✔

Thirty four❤️

Warning!!!

Apa kah anda terkejut?

Nadi anda berdenyut?

Menganga tidak percaya?

Ternyata ini benar benar update.

Wohoho, gue masih ngukuk sama ngeprank yang kemarin.

Resep aja gitu bikin orang kesel, esmosi kalian adalah tenaga ku. Wkwk

Silahkan untuk melemparkan unek unek kalian di kolom komentar:)

Happy reading💕

***

Gue melangkah turun dari tangga, dan semua orang menoleh ke arah gue dengan melemparkan senyuman.

Kecuali jaehyun.

Dia terus terusan menunduk, bahkan memilin baju nya sendiri. Keringat di pelipis nya dapat gue lihat.

Gue tersenyum tipis ke arah mereka, lalu duduk di samping kak miyeon.

"Nah, karna sudah lengkap. Jadi kita langsung mulai aja" ucap ayah jaehyun, ayah gue mengangguk setuju.

"Cuma segini aja?" Tanya gue pelan, tapi di jawab kencang oleh ayah gue. Membuat gue memandang nya datar.

"Karna ini hanya tunangan, tukar cincin. Jadi gak perlu besar besaran, hanya keluarga aja cukup" ucap ayah, gue hanya mengangguk.

Kenapa gue terlihat biasa aja? Karna gue mencoba mengikhlaskan. Takdir gak bisa di rubah, dan ini mungkin takdir gue sama jaehyun.

Gue memandang lurus ke depan, bisa gue lihat bahu jaehyun sedikit gemetar. Dan hanya gue yang menyadari itu.

Gue hanya menatap sendu ke arah nya.

"Jung jaehyun" panggil ayah, jaehyun mendongak memaksa kan untuk tersenyum.

Mata nya tak sengaja menatap gue, tapi langsung di alihkan ke ayah. "Iya?"

"Kamu gugup?" Tanya ayah dengan sedikit kekehan.

Jaehyun tertawa canggung, lalu menggaruk tengkuk nya.

"Santai aja, calon kamu juga santai kok" ucap ayah, di sambut tawa oleh orang tua jaehyun.

Gue lirik ke kak miyeon, emang iya sih dia biasa aja. Raut wajah nya gak ada panik panik nya gitu, bahagia? Mungkin.

Kak miyeon menoleh ke arah gue, lalu di ambil nya tangan gue untuk di genggam. Sedangkan gue menatap nya bingung.

"Jung jaehyun, cepat pasang cincin nya ke calon" ucap ayah jaehyun.

Sebelum itu jaehyun melirik gue, lalu di lirik lagi kotak beludru di atas meja. Jaehyun menarik nafas, lalu di ambil nya kotak cincin di atas meja.