03.

2.2K 266 38
                                    

Author POV

Dikamar KINAL

"Naaal.."

Seperti biasa. Pagi minggu teriakan mama yang sejak sejam yang lalu membangun kan Kinal menghiasi iringan kicau burung yang menjadi penanda bahwa Kinal sedang ada dirumah.

Minggu waktunya mager. Begitu lah semboyan Kinal selama ini.

Derap langkah kaki mama menuju kamar Kinal tidak membuat tidur nyenyak si Paus terusik.

"Ini anak..kalo dibiarin bisa sampe sore tidurnya."
Racau mama menaiki tangga penghubung menuju kamar Kinal.

Mama masuk kedalam kamar yang begitu sangat berantakan.

"Kinaaal..bangun."
Mama menarik selimut yang melilit tubuh si Paus.

"Ngmm..ntaar lagi maaa..."
Racau kinal.
Lalu kembali menutup telinganya dengan bantal.

"KINAALL.. Anak gadis gak boleh bangun kesiangan gini naak..ayo bangun. Bantu mama masak sama nyuci cepet.."
Mama menarik bantal yang menutupi wajah Kinal.

"Ahh..mama..kinal capek ini. Kinal bukan anak cewek maaaa..tuuhh ada yang bangun tuh."
Muka bantal sembab karena kurang tidur menghiasi wajah nya.

Kinal menunjuk bagian bawah celana boxernya.

"Aaargh..mama gak peduli. Mau itu kamu bangun. Mau enggak. Kamu tetap anak gadis mama. Cepeeet..mama siram ini. Cepat kinaaal.."

Mama menarik tangan Kinal.
Kinal meronta. Dan kembali tidur tengkurap.

"Mama hitung sampai 3 gak bangun kamu, mama gak masakin kamu makanan hari ini. Cepet."
Mama terlihat frustasi menarik tubuh anaknya tersebut agar beranjak dari tempat tidurnya.

"Aduuhh mamaa..kinal capek ini maaa. Sabtu minggu kinal cuma bisa tidur lama. Aaaa..mama tega bener  dah ah.."

Kinal kembali meronta. Namun kalah. Dan akhirnya masuk kedalam kamar mandi.
----

Ruang makan keluarga Kinal.

"Rapi bener, mau kemana?"
Tanya papa ketika kinal sudah berada di ruang makan.

"Mau kencan dong pa."
Jawab Kinal lalu duduk di kursi didepan mama.

Mata mama memicing.

"Kencan? Cewek cowok?"
Mama kepo juga.😜

Kinal mendelikkan matanya.
"Ih mama kepo"

Kinal menyuap nasinya. Sarapan sekaligus makan siangnya.

"Kamu ajakin main kerumah dong. Kalo cewek papa setuju. Kalo cowok. Papa kok berasa geli gitu ya.."
Papa melihat kinal dan berhenti tepat melihat dibalik celana Kinal.

"Papa liatin apa sih.?"
Kinal menyadari pandangan papanya. Dan turut melihat kearah pandangan papanya.

"Liat bady kamu lah nak. Kliatan makin gede juga."



Pletaaak....




Papa di tabok mama.

"Anak sama bapak gak ada ubahnya. Mesum aja otaknya."

Mama murka.

"Habisin makanannya. Trus cuci piring. Mama mau kesalon."

Mama lalu berlalu dari anak dan bapak tersebut.

Kinal mengambil ancang-ancang.

"Kinaal brangkat paaa..da paaa.."

Kinal sudah berlari dengan seribu langkah bayangan. Membiarkan papa nya mengomel dengan tugas akhir. Mencuci piring. Sendiri.
-----

JATUH CINTA PADA KOMEN PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang