10.

2K 244 27
                                    

"Maaf.."

Kinal melepas pelukannya pada veranda.

Ve menarik nafas dalam. Wajahnya merona merah. Sedikit mengibaskan tangannya didekat wajahnya.

Begitu juga dengan kinal.

Getaran hatinya membuat jantungnya berdegup kencang.

Saat ini mereka masih di dalam mobil yang di parkirkan kinal ditepi jalan.

Kinal Veranda masih berdekatan.

"Ngm..Ve."

"Ah ya."

Keduanya terlihat gugup.

Veranda tidak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya saat ini. Hatinya menghangat. Jantungnya bergemuruh kencang.

Kinal melihat Veranda dengan tatapan yang sulit untuk veranda artikan.

Kinal menunduk sejenak.




Lalu








Lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








*Chup











*anggap ginilah yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggap ginilah yaa..kinal nyosor Ve😜😜









Kinal mencium veranda.

Dengan posesif memeluknya.

"Naal.."

Veranda sedikit meronta.

Tapi dia bisa apa. Tenaganya tidak bisa mengalahkan getaran yang disalurkan oleh kinal.

Kinal Membelai dengan lembut tengkuk halus milik veranda.

Bibir itu menyatu.

Sesaat hanya menempel tanpa pergerakan.

Kinal mencoba untuk memulai. Dia melumat dengan lembut. Sedikit menerobos masuk, bermain dengan lidah yang kian menilisik nakal diantara lidah veranda.

JATUH CINTA PADA KOMEN PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang