Malam ini kinal menghadiri makan malam bersama papa dan veranda. Tentunya kinal sangat bahagia. Selain karena orangtuanya belum pulang dari bulan madu mereka, kinal akan terus berusaha agar veranda mau menerima lamarannya.
Kinal sudah bertekat, dirinya tidak akan meminta veranda untuk menjadi pacarnya, namun dia ingin veranda menerima menjadi istrinya.
Kinal menikmati makan malam tersebut, sesekali candaan papa dan kinal membuat suasana semakin hangat, rumah yang hari-harinya terasa sunyi.
"Nal..malam ini kamu tidur disini ya. Kita main catur. Papa sudah lama sekali tidak ada teman main."
Ucap papa veranda dengan penuh semangat.Veranda seketika melihat papanya, ada rasa sendu terpancar disana.
Veranda tidak menyadari selama ini, papa begitu sangat kesepian, dan butuh teman untuk ngobrol.Setelah kepergian mama, dan masa pensiun papa, papa hanya selalu berada dirumah, menjaganya dan hanya veranda lah temannya untuk saling bertukar pikiran.
Kinal melihat wajah sendu veranda, lalu melihat papa yang sepertinya begitu sangat bahagia.
"Tenang pa. Kinal temanin papa main catur. Tapi papa jangan senang dulu, kinal jago loh mainnya, siapa yang kalah besok harus rontokin mangga yang dibelakang rumah."
Jawab kinal dengan mengebu-gebu."Woooo siapa takut. Papa pasti menang. Dan kamu yang akan manjat pohon mangganya. Hahahaha.."
Papa terlihat bersemangat dan begitu bahagia.
Veranda tersenyum melihat keriangan papanya.
Sekilas kinal melihat veranda.
Kinal menarik nafasnya panjang.
Tertawa bersama papa. Tersenyum melihat pujaan hatinya juga tersenyum.
"Aku janji, akan selalu buat kamu bahagia sayang.."
Janjinya dalam hati.
----
Setelah acara makan malam selesai. Saat ini kinal dan papa sedang fokus menatap tajam papan catur milik papa diteras rumah. Ditemani secangkir kopi buat papa, dan segelas susu buat kinal.
Kinal benar-benar tidak diizinkan veranda untuk meminum kopi lagi. Untuk teh kinal sudah trauma.😜😜😜
Veranda menonton keduanya. Hal yang paling membosankan didunia ini adalah menonton orang lagi main catur.
Berulang kali veranda melenguh nafas bosan, dan kembali kepada novel yang ada ditangannya.
"Skak.."
"Papa menang, hahahah..."
Kinal melototkan matanya. Tidak percaya.
"Yaah...yaa..yaa.. Papa curang nih. Yaahh"
Kinal tidak terima kekalahannya.
"Wuu siapa yang curang. Papa bener nih. Nih liat benerkan jalannya. Raja kamu aja nih yang lambat larinya..hahaha.."
Papa mengejek kinal. Kinal cemberut. Dan mengalah pada calon mertuanya tersebut.
"Udah..udah..udah..tidur lagi. Udah malam"
Veranda melerai keduanya.
Veranda beranjak dari duduknya yang sejak tadi dia tahan karena harus menonton dua manusia tersebut bermain catur. Itu permintaan papa dan kinal. Kata mereka gak seru kalo gak di tontonin.
Kinal dan papa terdiam dan melongo melihat veranda yang sudah masuk kedalam rumah.
"Pa..kinal tidur dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH CINTA PADA KOMEN PERTAMA
FanfictionBalik LAGI "VeNal" gak bisa move on dari Venal Kata orang jatuh cinta itu hanya butuh waktu 1 detik. Klik..!! maka dewi cinta melepaskan panah cintanya. Bagaimana Kinal jatuh cinta? tapi bukan pada pandangan pertama. Nah..?🤔 cekidoot!!😜 "bahasanya...