27

1.4K 160 19
                                    

Dihalaman Belakang Rumah Orang Tua Kinal

Seperti biasa. Jadwal Minggu ini adalah Jadwal menginap dirumah orangtua Kinal.

Veranda yang sedang hamil tua terasa begitu berat menjalani konsekuensi ini.

Orangtuanya dan Mertuanya memang dari awal pernikahan menyepakati untuk VeNal harus bergantian menginap dirumah orangtua dan mertuanya secara bergantian.

Dan minggu ini adalah jadwal menginap dirumah mertua nya.

Veranda yang hanya menunggu hari untuk melahirkan memutuskan untuk tinggal dirumah mertua nya jika nanti sudah melahirkan. karena menurut mama mertua, hanya mama mertua nya yang bisa merawat Veranda ketika nanti sudah melahirkan.

Veranda yang masih kuat untuk melayani suaminya tetap semangat menyuguhkan cemilan sore buat Kinal yang entah setan apa yang merasuki nya hingga akhir-akhir ini sungguh betah melamun dan nongkrong di gazebo taman belakang rumah mertua nya tersebut.

Aah iya, ada yang lupa.

Mama dan Papa Kinal akhirnya berhasil dengan program membuat adik untuk Kinal.

Dengan saran dan sering nya konsultasi dengan dokter boyke mama kinal akhirnya bisa hamil kembali.

Dan mama kinal sudah melahirkan sejak 2 bulan yang lalu. dengan persalinan cesar. adik kinal belum cukup umur didalam kandungan mama Kinal. Namun walau dilahirkan prematur, Adik kinal saat ini tetap sehat dan montok.

dan saat ini adik kinal sudah berumur 2 bulan.

Kinal sangat bahagia. karena adiknya begitu lucu dan menggemaskan.

Nama nya Vinny.

Kulit putih dan sangat lucu. Namun entah kenapa kalau kinal mendekat dan menggendong adiknya tersebut. Vinny seperti tidak suka dan akan menangis jika Kinal menggendongnya.

Walau pun begitu, Kinal begitu menyayangi adik nya tersebut.

Saat ini Kinal seperti melamun kan sesuatu.

wajah terlihat begitu serius.

keningnya berkerut.

ditangannya sedang memegang sebuah buku dan pensil.

seperti berpikir sangat keras.

"kamu lagi mikirin apa sih yang?"

Veranda duduk disamping Kinal dengan membawa sepiring  pisang goreng dan segelas  kopi hitam.

"sayang.. otak aku kok mentok banget ini ya. aku lagi nyari nama anak kita. kamu ada ide gak?"

Kinal seperti frustasi. belum menemukan ide untuk mengarang sebuah nama untuk anaknya.

Kinal langsung melahap pisang goreng yang masih panas itu.

"hah..hah..hah.."

kinal kepanasan.

"haah kamu yang. jelas masih panas. main lahap aja. tiupin dulu dong."

"hehe...abis aku lapar yang"

Veranda sudah hapal kebiasaan kinal.

Mau makan sebanyak apapun kalau sudah ketemu cemilan buatannya Kinal pasti tidak bisa menahan selera nya.

"yang..aku udah buat pengumuman di wp. buat sayembara biar readers aku bisa saranin nama buat anak kita."

Veranda mengerutkan keningnya.

"kok aku gak tau yang?"

celetuk Veranda juga ikut melahap goreng pisang tersebut.

"gimana kamu mau tau. wp kamu aja gak pernah kamu buka lagi. padahal kamu tuh reader aku yang paling setia sama ff aku. eeh.. malah sekarang udah gak pernah baca ff aku lagi."

JATUH CINTA PADA KOMEN PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang