Chapter 11

770 137 3
                                    


Daniel memandangi langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong. Berharap bayangan wanita yang pernah disebutnya ibu muncul di sana. Tapi ia bahkan lupa kapan terakhir kali melihat wanita itu. Sejeong benar, ia sangat merindukan ibunya..

Daniel bangkit dari rebahannya dan bergegas keluar rumah. Ia berlari secepat yang ia bisa menuju satu rumah. Rumah kediaman ibunya sekarang.

Daniel menghela napasnya beberapa kali setelah berdiri di depan rumah keluarga Jeon. Daniel benar-benar bimbang ingin mengetuk pintu itu atau tidak. Tapi apa boleh buat, lagipula ia sudah terlanjur sampai di sana. Sekalipun ini akan berakhir memperburuk hubungannya dengan ibunya.

Pintu rumah besar itu terkuak, muncul seorang wanita yang langsung nampak terkejut melihat kedatangan Daniel.

Mendadak rasa benci yang sering Daniel koar-koarkan selama ini lenyap entah kemana, begitu melihat senyum di wajah lembut wanita paru baya itu.

Eomma.. bogoshipeunde..

"Kau- baik-baik saja.. Eomma?" tanya Daniel kaku.

Wanita yang disebut ibu oleh Daniel itu langsung memeluk tubuhnya. Daniel merasakan ada sesuatu yang berontak ingin keluar dari matanya saat wanita itu memeluknya. Sungguh ia merindukan pelukan ini. Daniel bahkan tidak ingat kapan terakhir ibunya memeluknya seperti ini.

"Ne.. ne.. Eomma baik-baik saja, Daniel. Eomma.. sangat merindukanmu..," ibu Daniel terus berbicara haru tepat di telinga putranya.

"Itu bohong kan? Jika Eomma merindukanku, kenapa selama ini kau tidak pernah menemuiku?" Daniel tidak tahan lagi, setitik butiran bening jatuh dari pelupuk matanya.

"Maafkan, Eomma, Daniel.. Maafkan, Eomma.. Eomma bersalah sudah meninggalkanmu..", ibu Daniel terdengar terisak.

Hati beku Daniel mencair begitu saja. Digerakkannya tangannya balas memeluk tubuh ibunya.

-

Sementara dari lantai 2 rumah itu, Wonwoo tadinya melihat ibunya sedang berbicara dengan seseorang di depan pintu berniat menghampiri. Namun kemudian ia langsung memandang nanar begitu melihat siapa yang sedang bersama ibunya sekarang. Kang Daniel!

Mendadak muncul perasaan tidak enak di benaknya melihat Daniel tiba-tiba datang ke rumahnya malam ini. Ia takut Daniel akan membuat sedih ibunya lagi karna ulahnya.

Wonwoo langsung tercengang. Daniel memeluk ibunya! Ada apa dengan anak itu? Mengapa sikapnya tiba-tiba berubah pada ibunya?? Baiklah, ibu mereka.

Pikiran Wonwoo melayang pada Sejeong. Terakhir ia menceritakan tentang masalah antara ia dan Daniel dan juga tentang ibu mereka. Apa mungkin Sejeong yang sudah membuat Daniel tiba-tiba berubah seperti ini?

-----

Wonwoo tersenyum kecil melihat Sejeong yang sedang berjalan dari ujung koridor sekolah. Muncul niatnya untuk menghampiri gadis itu. Entahlah, Wonwoo sendiri tidak tau kapan ia memulainya. Tapi bersungguh-sungguh ketika mengatakan pada Daniel kalau ia tertarik pada Sejeong. Benar, ia menyukai Kim Sejeong.

Langkah Wonwoo langsung terhenti saat dilihatnya Daniel tiba-tiba muncul dan langsung merangkul Sejeong dari belakang. Ia dapat melihat jelas Sejeong begitu senang berada dalam rangkulan Daniel. Ya, keduanya nampak saling melempar senyum bahagia sambil sesekali terlihat bercanda.

Begitu aneh bagi orang-orang yang lebih dulu mengenal Daniel sebelumnya melihat seorang  Kang Daniel biasanya selalu bersikap dingin pada semua orang bisa tertawa lepas seperti  itu. Dan Sejeong benar-benar  telah mengubah namja itu.

My Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang