Chapter 21

604 129 9
                                    

"Jung Yerin imnida," gadis itu mengulurkan tangannya dan tersenyum dengan manisnya pada Daniel.

Sementara Daniel masih memandangi gadis itu dengan tidak ramah, bahkan kali ini dia tidak sungkan menunjukkan ekapresi tidak sukanya.

Wonwoo sialan! Ini pasti perbuatan anak itu!

"Daniel!" terlihat Sejeong sedang berlari kecil ke arahnya.

Daniel tersenyum melihat yeoja chingungnya itu lalu balas berjalan cepat ke arah Sejeong.

"Kau merindukanku?" Daniel merentangkan tangannya.

"Ani," Sejeong menggeleng dengan polosnya membuat Daniel berdecak gemas.

"Tapi aku merindukanmu," Daniel langsung saja memeluk Sejeong tanpa izin yang membuat gadis itu memberontak.

"Niel, ini masih di sekolah!"

"Kalau begitu ayo kita bolos, agar aku bisa memelukmu sepuasnya di luar sana," Daniel bicara dengan wajah tanpa dosanya.

"Aish," Sejeong menggeplak kepala Daniel gemas.

Daniel hanya menyengir lebar.

"Kang Daniel!"

Baiklah mereka sempat melupakan gadis bernama Yerin tadi.

"Kau sedang tersesat, nona? Ini bukan sekolahmu," gondok Daniel melihat Yerin tetap kekeh mendekatinya.

"Tapi aku ini tunanganmu!"

Sejeong langsung melotot. Daniel memutar matanya malas.

"Tunanganmu? Ini tunanganku," Daniel mengangkat tangannya yang sedang menggenggam tangan Sejeong.

"Mwo?" mata Yerin membulat tidak percaya.

"Sepertinya Wonwoo sudah menipumu. Tuntut saja dia," ucap Daniel santai, lalu mengajak Sejeong pergi meninggalkan Yerin.







"Siapa gadis tadi? Apa benar dia tunanganmu?" Sejeong menghentikan langkah Daniel.

"Ani. Dia tunangan Wonwoo. Tapi anak itu malah mencoba melimpahkannya padaku"

"Wonwoo?"

"Eoh. Wae? Kau masih mau mengatakan kalau dia orang baik? Pacarmu ini hampir saja dalam masalah karna dia," balas Daniel sedikit kesal.

"Tapi kau tidak mau kan bertunangan dengan gadis tadi?" tanya Sejeong takut-takut.

"Aish, apa yang kau takutkan? Tentu saja tidak. Aku ini milikmu, bukan?"

Sejeong tersenyum, tapi kemudian raut wajahnya berubah lagi.

"Tapi dia gadis yang cantik. Sepertinya dia juga menyukaimu"

"Memangnya aku menyukai seseorang hanya karna dia cantik?"

"Lalu apa yang membuatmu menyukaiku?"

"Uhm..," Daniel berpikir sebentar, "Karna kau mudah dibodohi"

"Yak!"

Dan terjadilah kejar-kejaran diantara mereka karna Sejeong tidak tahan ingin memukul si berandal bernama Kang Daniel itu.

*




Bukh!

Wonwoo baru saja ingin mengumpat setelah baru saja ada orang yang sengaja melempar kepalanya dengan bola basket, dan tak lain orang itu adalah Daniel.

"Ya! Bertandinglah secara jantan kalau kau mau," tantang Wonwoo.

Daniel tertawa mengejek, "Bertanding secara jantan kau bilang? Lihat dirimu, kau lari dari tunanganmu sendiri dan melemparkan masalahmu itu padaku. Apa kau seorang pengecut?"

My Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang