kemarin aku bener-bener pulang diantar sama orang yang namanya taeyong.
oh, aku janji mau ceritain dia ya? oke, jadi gini...
taeyong itu temennya a winwin. aku kenal dia dari setahun yang lalu, tepat saat a winwin ulang tahun, dia datang kerumah a winwin dan mulai kenal sama aku.
umurnya, hm, lima tahun lebih tua dari aku.
sekitar tiga bulan yang lalu, dia nyatain perasaannya ke aku. apa gak gila?
tapi, aku gak bisa terima dia. yang bener-bener gak bisa, aku berani sumpah aku gak suka sama dia.
kalian mau tau alasannya? oke, yang pertama: tentunya karena aku udah punya seorang mark bobby, yang aku harapkan jadi yang terakhir buatku.
yang kedua: ya meskipun yang namanya taeyong charies itu baik-ganteng-dan pastinya banyak duit karena udah kerja, aku gak bisa suka sama dia. karena tuh, umur dia jauh dari aku.
apa ya, aku ngerasa kaya dia om-om banget gitu. gatau, aku gasuka aja sama dia yang umurnya terpantang jauh.
cukup perkenalan soal taeyongnya.
oke, kembali ke mark.
karena hari ini aku gak ada kelas, aku cuma diem doang di rumah. gak ada niat kemana-mana gitu sih, gatau juga mau kemana.
satu yang janggal, ini, mark sama sekali gak ada kirim pesan ke aku.
tapi ya, mungkin dia sibuk sama tugas-tugasnya, tapi aku rasa—kabar itu tetap perlu kan?
Via WhatsApp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
sapaku, pagi ini. berharap mark bakal balas dan akan datang kerumahku, hehe.
"neng lui? hello?" panggil seseorang dari arah pintu utama.
aku nengok, udah hapal suara ini sih. "eh iya, masuk weh. gak aku kunci kok!" jawabku dengan sedikit berteriak.
sesaat setelahnya, bisa terlihat dengan jelas ada seseorang yang duduk di sofa, disebelah aku gitu pokoknya mah.
aku nengok, bener ternyata, "hai aa, ada apa?" gumamku sambil balik liatin tv didepan.
"kamu gak pergi?" tanyanya.
aku geleng dong, "ini aku disini a, kalo pergi mah gak mungkin disini atuh."
dia ketawa.
"main kerumah aa yuk?" ajaknya, dan aku bingung. tumben ngajakin kerumahnya, biasanya dia malah gak betah dirumah.
