Only Then

Part 5

Sesuai permintaan kalian aku ga hapus cerita ini...

Happy reading....

* * *

Malam hari tiba, waktunya untuk pulang dan beristirahat

Malam ini Jimin tidak bisa menjemputku, terpaksa aku harus naik bus

Jangan tanyakan mengapa aku tidak menyuruh Seokjin oppa untuk menjemputku, aku tidak ingin merepotkannya, walaupun dia selalu ingin membantuku tapi aku merasa tidak enak,  apalagi sekarang Seokjin oppa sudah mempunyai istri

Aku ingin mandiri, tidak ingin terus menerus bergantung pada oppa , sejak orang tuaku meninggal Seokjin oppa selalu merawatku dan menjagaku, orangtuaku meninggal saat diriku masih duduk di sekolah menengah, Seokjin oppa yang saat itu kuliah hampir memutuskan untuk berhenti kuliah dan mencari pekerjaan  untuk menghidupiku  tetapi ia ingat pesan terakhir dari appa, appa ingin Seokjin oppa menjadi  seorang dokter, maka dari itu Seokjin oppa meneruskan pendidikannya dan ia juga bekerja untuk diriku

🐳🐳🐳

AUTHOR POV

Di lain tempat......

“Kau kemari?” tanya Jimin kepada gadis yang tengah duduk di sofa apartemennya

Gadis itu menoleh kemudian menghampiri Jimin yang baru saja pulang

“Aku merindukanmu”ucap gadis itu seraya memeluk Jimin dan menenggelamkan kepalanya di dada Jimin

“Aku juga merindukanmu” ucap Jimin membalas pelukan gadis itu

“Apa kau datang sendiri?”sambung Jimin

“Hmm, apa kau sudah makan?”tanya gadis itu melonggarkan pelukannya

“Belum, apa kau akan memasakanku?”

“Tentu saja tidak, kau tau aku tidak bisa memasak, aku membawakanmu makanan”jawab gadis itu sambil terkekeh

Jimin mengikutinya duduk di sofa kemudian memulai aktifitas makannya

Ditengah-tengah aktifitas itu, Jimin mengirimkan pesan kepada Dahyun bahwa dia tidak bisa menjemputnya

“Sudah malam, kau tidak pulang?”tanya Jimin

“Tidak, aku akan menginap disini” jawab gadis tersebut

“Baiklah”

🐳🐳🐳

Sementara itu
Seorang gadis tengah menunggu bus untuk kembali ke rumahnya, namun bus yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang

Malam semakin larut, orang-orang tak lagi ada yang berlalu lalang, gadis itu mendengus ia memutuskan untuk berjalan saja, baru saja ia hendak meninggalkan halte, tiga orang pria yang tampaknya mabuk itu berjalan mendekati gadis itu

“Hai cantik, kenapa kau sendirian disini, tak baik gadis secantik dirimu malam-malam sendrian “ ucap salah satu pria yang berada disebelah kanan Dahyun

“Benar itu, lebih baik kau ikut kami saja “ tambah pria yang berada di depan Dahyun

“Maaf permisi, saya harus pulang” ucap Dahyun sambil berjalan meninggalkan ketiga pria tadi

Namun salah satu pria yang sedari tadi diam tiba-tiba memegang tangan Dahyun

“Kau mau kemana, ayolah bermain bersama kami”

“Lepaskan” Dahyun memberontak tapi sayang ketiga pria tersebut mengunci pergerakan Dahyun

Saat salah satu dari mereka hendak menyentuh wajah Dahyun tiba-tiba seorang pria menyeret pria yang tengah mabuk itu dan memukulinya

Tidak terima rekannya dipukul, kedua pria tadi lantas menyerang pria itu

Namun dengan mudahnya pria bertubuh besar itu melumpuhkan kedua pria tersebut

Saat ketiga pria mabuk tadi tersungkur lemah, pria besar itu mendekati Dahyun

“Agassi kau tak apa?”tanya pria itu

“Y ya a aku tidak apa-apa” jawab Dahyun dengan tubuh bergetar ketakutan

“Agassi sebaiknya kau segera pulang, disini rawan sekali dengan kejadian seperti ini”

“Ah iya aku akan pulang, terima kasih telah menolongku”ucap Dahyun sambil membungkuk kemudian berjalan meninggalkan pria tersebut

Saat baru beberapa langkah Dahyun melangkah, pria tersebut memanggil Dahyun

“Tunggu Agassi!”pria tersebut berlari kearah Dahyun

“Iya a ada apa?”tanya Dahyun masih dengan rasa takut

“Apa perlu kuantar? Kurasa ini sudah terlalu malam”tawar pria itu

“Ah tidak apa-apa aku bisa pulang sendiri, aku tak mau merepotkanmu lagi”ucap Dahyun sungkan

“Aku tak merasa direpotkan, ayo kuantar”ucap pria tersebut sambil berjalan didepan Dahyun

“Tunggu tuan”Dahyun masih terdiam ditempat

“Kenapa? Sudahlah ayo kuantar, aku tidak akan menyakitimu”ucap pria tersebut membalikkan tubuhnya

“itu bukan jalan menuju rumahku, tapi lewat sini”ucap Dahyun sambil berjalan kearah yang dituju

Pria itu mengekorinya dari belakang dan berhasil menyamakan langkah Dahyun

"Oh iya, kenalkan namaku -

Siapa hayooo~

TBC

Makasih yang udah mau baca work aku,
Kalian baca aja aku udah seneng apalagi ditambah vomment bisa jadi tambah semangat lagi nih lanjutin ceritanya 😚

Terima saran & kritik 😚