🐳🐳🐳
Dahyun terbangun mendapati Yoongi yang tengah duduk di samping ranjangnya. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi pada dirinya.
"Kau sudah bangun?"tanyanya.
"Oppa, aku harus mencarinya"Dahyun menuruni tempat tidur tanpa alas kaki.
"Sebaiknya kau istirahat dulu Dahyun-ah" Yoongi menahan tubuh Dahyun.
"Tidak, aku harus mencarinya, aku harus mencarinya!!" Tangis Dahyun kembali pecah.
"Aku tidak mau kehilangan orang yang ku sayangi untuk kesekian kalinya!! OPPA JANGAN TINGGALKAN AKUU!! .. " tangisnya semakin menjadi-jadi.
Yoongi merasa kasihan padanya. Kekasihnya telah berselingkuh dan sekarang ia harus kehilangan orang yang disayangnya. Ia lantas memeluk Dahyun, menenggelamkan wajah di dadanya. Membiarkan Dahyun untuk menangis sepuasnya. Yoongi hanya ingin membantunya. Melihatnya yang kusut semakin membuat hati Yoongi ikut merasakan kepedihannya. Wajahnya pucat. Matanya yang sembab. Rambutnya yang sudah teracak. Baju dan celananya kotor. Ditambah luka di tangan dan kakinya. Membuat hati Yoongi terenyuh.
Isak tangisnya perlahan memudar, tergantikan oleh suara dengkuran halus walaupun sesekali terisak. Sepertinya ia tertidur. Lantas Yoongi merebahkan tubuh Dahyun lalu menyelimutinya.
.
Jimin memasuki bilik dimana Dahyun tertidur dengan Yoongi yang duduk di sampingnya. Tak memerdulikan keberadaan Yoongi. Ia berlari kecil menghampiri Dahyun."Dahyun-ah waeire, maaf aku terlambat sayang maaf"ucapnya meremas tangan kanan Dahyun dengan kedua tangannya mengecupnya berkali-kali.
Yoongi mengepalkan tangannya. Wajah dan telinganya memerah. Lantas menarik Jimin untuk keluar dari bilik tersebut.
"Berengsek!" Ia melayangkan bogeman pada pipi mulus Jimin.
"Yak apa yang kau lakukan eoh?!"tanyanya sembari memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.
"Kau bajingan!" Yoongi kembali melayangkan bogeman di pipi bagian lain sampai Jimin tersungkur di lantai.
Para perawat yang melihatnya menahan Yoongi yang hendak memukuli Jimin lagi. Sedangkan Jimin dibantu perawat lainnya untuk berdiri.
"Kau pria berengsek!!!"teriaknya sambil menunjuk wajah Jimin.
"Tuan tenanglah! Disini rumah sakit! Tolong kondisikan amarahmu!"
Yoongi melepas tahanan para perawat itu dengan paksa. Kemudian pergi meninggalkan tempat itu. Sedangkan Jimin meringis kesakitan akibat bogeman Yoongi pada wajahnya.
🐳🐳🐳
Dahyun terbangun dipagi harinya, sudah berganti pakaian menggunakan pakaian khusus rumah sakit tersebut. Disampingnya sudah ada Jimin yang duduk dikursi. Dahyun menatap kedepan dengan pandangan kosong. Tubuh Dahyun terasa malas untuk bergerak. Ia sudah kehilangan semangat. Berpikir apakah ia bisa hidup setelah ini.
Dahyun dibantu Jimin untuk duduk, dengan bantal sebagai penyangga punggungnya.
"Dahyun-ah kau makan dulu ya" ucap Jimin membawa semangkuk bubur di tangannya.
Namun Dahyun hanya terdiam, pandangannya sama sekali tidak berpindah. Seperti manekin yang ada di pusat perbelanjaan. Tidak ada pergerakan sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Then
Fanfiction[17+] Mohon kebijakan pembaca Cast : - Kim Dahyun - Park Jimin Other cast : All member Bts & member Twice Random