Only Then

Part 15

🐳🐳🐳

Mereka berjalan beriringan di jalan yang sepi namun menjadi ramai dikala mereka menceritakan masa kecilnya. Masa kecil yang penuh dengan kegembiraan, kesenangan, sampai kesedihan itu datang.

FLASHBACK ON

Teriknya siang hari ini membuat orang-orang mengeluarkan peluh. Walaupun hanya berdiam saja. Tidak berbeda dengan kedua anak remaja yang baru saja pulang dari sekolah.

"Haahh kenapa hari ini panas sekali" kata Dahyun mengelap peluh di dahinya.

"Kau ingin ice cream?"tawar Taehyung.

"Tentu saja mau!"

"Ayo kita beli"

"Call"

Mereka berjalan menuju kedai ice cream yang tak jauh dari tempat mereka berada.

"Aku ingin rasa vanilla" ucap Dahyun.

"Aku juga sama"

Kemudian mereka duduk di meja dekat kaca besar yang menampakkan panasnya keadaan luar. Mereka berbincang-bincang seperti biasa, sesekali Taehyung membuat Dahyun kesal karena candaannya. Sesekali juga Dahyun membuat Taehyung kesal karena lawakannya sama sekali tidak di gubris oleh Dahyun.

Pesanan mereka datang bersamaan dengan dering ponsel milik Taehyung. Taehyung mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya. 'Appa' tertera di layar ponsel miliknya.

"Yeobseo"

"Tae bisakah kau pulang sekarang? Ada sesuatu yang ingin Appa katakan"

"Ada apa Appa? Apa terjadi sesuatu?" Taehyung melirik Dahyun yang sedang asyik menikmati ice creamnya.

"Pulanglah jika kau ingin tahu"

"Baiklah"
Taehyung mematikan panggilan. Kemudian beralih memakan ice creamnya dengan cepat.

"Makanlah pelan-pelan, kau bisa tersedak" ucap Dahyun sambil membersihkan bibir Taehyung dengan tissue.

"Aku harus segera pulang, cepat habiskan dan kita pulang "

"Hmm baiklah"

Setelah selesai mereka bergegas untuk pulang. Rumah mereka berdekatan, maka dari itu mereka pulang bersama.

🐳🐳🐳

Malamnya mereka berada di taman rumah milik Dahyun. Mereka bersantai setelah mengerjakan tugas bersama.

"Dahyun-ah"

"Hmm?"

Tiba-tiba Taehyung memasangkan kalung liontin singa yang lucu ke leher Dahyun. Setelah memasangkan kalung tersebut Taehyung memeluk Dahyun sangat erat. Dahyun terkejut, pertama kalinya ia di peluk oleh seorang pria selain ayah dan kakaknya.

"Jangan pernah lupakan aku Dahyun-ah"kata Taehyung masih memeluk Dahyun yang mematung.

"Aku akan pergi, entah sampai kapan, aku tak tahu akan kembali atau tidak"

"Ku harap kau tidak membenciku setelah ini"

"Apa yang kau katakan?"tanya Dahyun seraya melepaskan pelukan.
"Kau berjanji tidak akan meninggalkanku! Kau berjanji kau akan slalu ada untukku! Kau orang yang ku percaya setelah keluargaku! Kenapa kau tiba-tiba seperti ini! Kau ingin meninggalkanku?!"
Dahyun kecewa dengan Taehyung. Perlahan butiran air menumpuk di mata bening Dahyun.