Part 22

350 45 22
                                    

"Oppa kapan kau pulang~ , aku sudah tidak betah dirumah sendirian"Dahyun mengadu kepada Seokjin yang ada di seberang telepon.

"Baru 2 hari Oppa meninggalkanmu sendiri, bagaimana nanti jika kau sudah menikah apa kau masih akan mencari Oppa?"

"Bukan begitu, rumah terasa sepi jika tidak ada kau dan Eonni, dan persediaan makanan juga sudah habis hehe"

"Bilang saja kau rindu dengan masakanku, kalau persediaan makanan habis tinggal beli saja apa susahnya?"

Dahyun menghela nafasnya. Ingin pergi ke supermarket rasanya malas. Apalagi pergi sendiri. Chaeyoung sudah dari tadi pulang ke rumahnya setelah menanyai Dahyun bermacam-macam pertanyaan yang dijawabnya dengan kebohongan. Chaeyoung menanyakan tentang Dahyun yang menangis semalam, dan Dahyun menjawab bahwa ia rindu dengan Oppanya. 

"Yasudah kalau begitu, aku akan membelinya sekarang, Dadah Oppa selamat menikmati liburanmu~"

Belum selesai Seokjin berbicara namun telepon sudah terlanjur di matikan oleh Dahyun. Kemudian Dahyun bersiap-siap untuk pergi ke supermarket yang berada dekat tempat kerjanya karena disanalah supermarket yang paling dekat dengan rumahnya. 

Dahyun keluar menggunakan mini skirt warna hitam yang dipadu dengan t-shirt garis dan jaket denim. Serta tidak lupa rambutnya yang digelung ke atas. Ia malas menunggu bus akhirnya ia memutuskan untuk berjalan kaki, sekaligus berolahraga. 







🐳🐳🐳

Dahyun memasuki tempat ber-AC itu kemudian mengambil troli belanjaan. Berjalan kesana kemari mengambil bahan-bahan yang di butuhkan. Sampai di tempat makanan ringan, ia mengambil susu dan beberapa cemilan. Dahyun hendak mengambil cemilan yang berada di tempat paling atas. Namun karena tubuhnya yang pendek tetap saja tidak bisa meraihnya. Tiba-tiba saja ada tangan kekar yang mengambil cemilan tersebut dan memberikannya pada Dahyun. 

"Kamsahamnida"ucap Dahyun membungkukkan badannya.

"Kau? kau Da Dahyun? keuji?"tanya pria tersebut.(Benar)

"Eoh Jungkook-ssi, akhirnya kita bisa bertemu disini"

Jungkook tersenyum pada Dahyun. 

"Apa kau sibuk hari ini? Jika tidak kajja aku akan menebus rasa terimakasihku waktu itu"ucap Dahyun sembari meletakkan snack itu kedalam troli.

"Apa kau tidak sibuk?"

"Aku akan pergi bekerja jam 10 nanti, masih ada 2 jam lagi untukku bersantai, kajja"

Setelah membayar semua belanjaan, Dahyun dan Jungkook pergi ke cafe, tentu saja bukan di cafe tempat Dahyun bekerja. Akan banyak pertanyaan yang akan menimpa Dahyun nantinya. Mereka pergi ke cafe lain yang menurutnya aman. Inilah waktu yang ditunggu Jungkook. Sebenarnya sudah lama Jungkook ingin menghubungi Dahyun, tapi ia tidak cukup keberanian.























🐳🐳🐳

Keduanya duduk di meja dekat dengan jendela kaca yang besar. Salah satu pelayan menghampiri mereka. Pelayan tersebut menyebutkan menu-menu special yang ada di cafe itu.

"Aku pesan Moccachino" ucap mereka bersamaan, kemudian saling menatap canggung.

"Baiklah Moccachino dua, untuk makanannya mau pesan apa?"

"Red velvet cake" keduanya saling memandang.

"Baiklah silahkan menunggu, oh iya kalian sangat serasi sekali, semoga langgeng ya tuan nyonya ,permisi" ucap pelayan tersebut dengan senyum ramah.

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang