Patience

2

Vote and comment

Author pov

RSU. Dr. Cipto mangunkusumo

" Diruangan berapa dia " tanya zayn kepada sekeretarisnya

" Ruang VIP No. 18 tuan " jawab Liza

ya nama sekretaris zayn adalah liza ibran, zayn langsung bergegas menuju keruangan itu dia datang ke Rumah sakit untuk mengunjungi rekan kerjanya yang sedang dirawat, dengan jas yang rapi dan kacamata hitam yang bertengger dihidungnya membuat ketampanannya bertambah, saat dijalan tanpa disengaja dia menabrak seorang Dokter wanita terlihat dari pakaiannya

Author pov end

Zayn pov

Brukkkk.....

" aww " rintih Dokter itu, dapat kulihat bahwa lututnya tergores, aku mencuri curi pandang agar dapat melihat wanita itu, aku dapat melihat wajahnya yang meringis menahan kesakitan, apakah sesakit itu hanya luka kecil saja sampai sebegitunya.

" kalau berjalan hati hati "ucapku tanpa melihat kearahnya, seperkian detik kemudian aku dapat melihatnya berdiri sekarang

" mmm maaf karena telah menabrakmu " ucapnya dengan wajahnya yang terlihat bingung
'Lucu' astaga apa yang kau pikirkan zayn, aku langsung bergegas pergi diikuti dengan Liza.

Zayn pov end

Author pov

Aldrich corp's

Setelah pulang dari menjenguk temannya tadi, zayn dan liza kembali lagi kekantor

" apa lagi kegiatanku hari ini "tanya seoarang pria dingin yang bukan lain adalah zayn selaku Ceo di perusahaan ini, kepada sekretarisnya.

"Hari ini anda ada meeting dengan Kim Namjoon dia adalah Ceo dari perusahaan properti dari korea yaitu kim Crop's dan Acara makan malam dengan orang tua anda dengan rekan bisnisnya , dan tinggal itu saja kegiatan anda hari ini tuan "jawab liza

" Makan malam dengan papa dan mama?? "gumam zayn

" Iyaa tuan,tadi saat jam makan siang Ny. Neza menelponku, karena ponselmu pada saat itu tidak aktif dia bilang, akan ada acara makan malam dengan rekan Tn. Zaky dan kau harus ikut pada pukul 07.00 nanti malam " ucap Liza

" baiklah, siapkan meetingku selanjutnya " ucap zayn

" baik tuan " jawab Liza

Auhtor pov end

Zayn pov

Makan malam dengan rekan papa tidak biasanya papa mengajakku untuk ikut serta, yaa pada saat mama ku menelponku, aku sedang menelpon kekasihku yaitu jeslyn, aku mendapat kabar gembira bahwa jeslyn akan pulang 2 minggu lagi dan aku sangat senang dan tidak dapat menunggu lebih lama lagi karena aku sudah sangat merindukannya.

TOKK.... TOKK........ TOKK.....

"masuk"ucapku

" Tuan meeting akan segera dimulai,semuanya telah kusiapkan " ucap Liza
Tanpa Babibu aku beranjak dari kursi yang kududuki mengambil jass yang tersampir diatas kursi dan bergegas keluar dari ruanganku menuju ruangan meeting, Liza mengikuti dari belakang.

Zayn pov end

Author pov

Beberapa jam kemudian.

Meeting  selesai hasil dari meeting tersebut adalah terjalinnya kerja sama antara Aldrich crop's dan Kim crop's.

" apa selanjutnya" tanya zayn sambil menatap layar handphonenya,setelah keluar dari ruangan meeting itu

" makan malam dengan rekan ayahmu tuan, setelah itu tidak ada lagi "jawab Liza

" baiklah, kau boleh pulang "ucap zayn dengan pandangan kedepan tanpa melihat lawan bicaranya,tangannya dimasukkan kesaku celana

" terimakasih tuan " ucap Liza

Zayn hanya berlalu pergi melewati liza , bukan hal yang baru bagi liza,dia sudah biasa dengan sifat atasannya yang begitu, liza langsung bergegas mengambil tasnya dan pulang.

Zayn telah berada dalam mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam metalik miliknya, diperjalanan dia hanya diam sampai Handphonenya bergetar

Drrttt.... Drtttt..... Drtttt....

Menyadari hal itu zayn mengambil benda pipih tersebut tertera tulisan "MOM" yang artinya mamanya lah yang menelpon tanpa babibu zayn pun mengangktanya

"Hallo maa" ucap zayn singkat

" hallo zayn, apakah pekerjaanmu sudah selesai " tanya Neza disebrang sana

" sudah, aku sedang dalam perjalanan pulang " jawab zayn

" baiklah " ucap Neza

Tuttttt...... Tutttt......Tuttt...

Zayn langsung mematikannya tanpa memberikan salam.

Aldrich house's

Sampailah zayn dirumahnya saat masuk kedalam rumah banyak pelayan yang langsung mendekatinya dan mengambil barang barangnya seperti tas, jas yang tersampir dilengannya

" Dimana mama "tanya zayn dingin

" Nyonya diatas tuan " jawab salah satu pelayan

" Apakah tuan mau saya buatkan minum " tanya pelayan lainnya

" tidak "jawab zayn dan langsung bergegas keatas menuju kekamarnya,saat berada dikamarnya dia menemukannya mamanya dengan sebuah Tuxedo biru yany terlihat elegan

" Kau sudah pulang rupanya zayn " sapa neza

" hmmm " jawab zayn sambil menyalami tangan neza

" lihatlah tuxedo ini, bagus bukan, pakai ini di acara nanti malam "ucap neza

" tidak biasanya kalian mengajakku " ucap zayn

" shutt, bersihkan tubuhmu dan bersiaplah,akan mama panggil lagi nanti " ucap neza seraya pergi dari kamar zayn

'apa yang akan terjadi ' pikir zayn.

Author pov end

Tbc