Happy reading
Author pov~
Zayn berlari keluar mengejar ella
" tunggu " ucap zayn seraya menangkap tangan ella
Ella dan keysha menoleh
" lepas tangan ella " pinta keysha
Zayn menggeleng
" dia istriku dan kau tidak bisa mengajaknya begitu saja tanpa persetujuanku " balas zayn menarik ella sampai terlepas dari genggaman keysha
Dan zayn langsung menarik ella ke belakangnya
" sekarang kau pulang dan berhenti mencampuri urusanku dan rumah tanggaku " usir zayn
" kau itu brengsek karena it-
" jangan menilai orang hanya dari luarnya saja dan aku tidak sebrengsek yang kau kira, mengerti " ucap zayn sebelum akhirnya menarik ella kedalam
Ella menoleh dan mengangguk upaya meyakinkan keysha bahwa dirinya tidak apa apa
Melihat itu keysha pun pasrah dan pergi meninggalkan kediaman sahabatnya itu
Sampai didalam rumah terlihat jeslyn yany risau seraya memegang telfonnya
" aish dimana justin " ucapnya risau karena handphonenya justin tidah aktif
" jesy " panggil zayn
" hah i-iyaa zayn " balas jeslyn bangun dari duduknya dan menyembunyikan handphonenya
" kau boleh pulang " ujar zayn
" tapi kenapa " balas jeslyn heran
" kami butuh waktu berdua " ujar zayn
" what, tap-
" kumohon " pinta zayn
" baiklah " ujar jeslyn seraya mengambil tasnya dan pergi dengan menghentak hentakkan kakinya
Dan hanya tersisalah mereka berdua, zayn dan ella
Diam menyelimuti keduanya
Sampai zayn memulai pembicaraan
" duduk " titah zayn dingin
Ella pun menurutinya dan diikuti oleh zayn yang duduk disebelah ella
" maaf " ucap zayn pelan
" tidak ada yang perlu dimaafkan, zayn " balas ella
Ella terdiam menatap zayn
" apakah aku boleh jujur " ucap zayn
" tentu " balas ella
" aku melakukan ini karena tidak suka melihatmu dekat dengan pria lain, seperti justin " lanjut zayn
Ella mengerutkan dahinya menyatukan alisnya
" tapi aku tidak memiliki hubungan apapun apalagi sebuah perasaan kepadanya , just friends zayn " balas ella
" tetap aku tidak suka " bantah zayn
" apakah aku boleh bertanya " ucap ella
Zayn mengangguk
" apakah kau mencintaiku " tanya ella
Zayn terdiam, bahkan diapun masih bingung dengan perasaannya kepada ella
" akupun masih bingung tentang perasaan ini, tapi mulai hari ini aku akan berusaha untuk menerimamu dan menjadi seorang suami yang baik, aku akan berusaha " ucap zayn memegang tangan ella dan menatapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Patience
ActionAda sebuah pepatah yang berbunyi "Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas kemampuan kita" -Airella Charlotte beckham