Patience

33

Vote and comment

Author pov

" Huuh " ella menghela nafas kasar seraya menjatuhkan bokongnya disofa

Lelah, itulah yang dirasakannya, setelah berkutat dengan dapurnya

Sampai deringan telfon menyadarkannya

" Key " gumamnya seraya tersenyum

" Halo dokter keysha, selamat pagi " sapa ella

" Ya ya ya pagi pagi, kau dirumah" jawab keysha asal

" Yaa ak-"

" Baiklah ku tunggu dicaffe biasa " potong keysha

" Tidak mau " tolak ella

" Jangan mencari gara gara, dan jangan sok sibuk airella" tegas keysha

" Aku tidak mau, kau bisa apa " tolak ella lagi

" Ayolah ella bukan waktunya untuk bercanda aku serius, ada hal penting " ucap keysha

" Hal penting " tanya ella

" Yaa kutunggu jam 11 tidak ngaret, mengerti " jawab keysha

" Baik-

Tutttt..................

" Baiklah, jam berapa ini,  owwwww sudah jam 10.30 saat nya bersiapppp " ucap ella saat melihat jam dan langsung bangun dari duduknya dan pergi keatas untuk mandi

•••

Caffe

Keysha memasuki area kafe dan menjelajahi setiap penjuru tempat ini mencari bakteri besar yang hidup

Dan yaap keysha menemukannya

" Itu dia " ucap keysha seraya berjalan ke meja ella

" Oh hai key " sapa ella seraya mengelap mulutnya saat melihat keysha sudah duduk di depannya

" Hai, tidak pesan " tanya keysha

" Ooo tidak perlu, lihatlah ini " tunjuk ella kepada tumpukkan bekas makanan yang tak tersisa lagi

" Yakin " tanya keysha lagi memastikan

" 100% i'm sure " jawab ella seraya membentuk jarinya membentuk 'ok'

" Tumben " gumam keysha yant dapat di dengar ella

" Mba " panggil keysha kepada salah satu pelayan kafe ini

" Iyaaa ingin memesan apa nona " tanya pelayan tersebut

" Americano coffe 1 " jawab keysha

" Ada yang lain " tanya pelayan itu lagi

" Tidak " jawab keysha seraya tersenyum

" Baiklah ditunggu ya " ujar pelayan tersebut sebelum pergi

" Jadi, apaa " tanya ella

" Bersabarlah sebentar Ny. Aldrich " jawab keysha menggoda

" Ini americano coffenya nona, selamat menikmati " ucap pelayan itu sopan, dibalas anggukan oleh keysha

" Jadi " tanya ella lagi tidak sabaran

" Tunggu sebentar lagi, biar aku minum dulu " jawab keysha seraya menahan tawanya

" Aishh keyyyy " geram ella

" Baiklah baiklah " ujar keysha setelah meminum sedikit caffenya

" Jadi aku melihat jeslyn dengan seorang pria " ungkap keysha