24

436 34 0
                                    

Vote and comment

~07.00~

Jeslyn pov

'yaa justin, wanita itu bisa menghancurkan rencana kita bagaimana ini' ucapku pada justin yaa setelah melihat raut wajah zayn yang sangat khawatir tadi malam

Itu menunjukkan bahwa dia memiliki sebuah perasaan Kepada ella tapi aku yakin zayn belum menyadari hal itu, dan aku langsung menelpon justin pagi pagi sekali setelah aku bangun dari tidurku tadi

'bukankah berarti zayn memiliki sebuah perasaan kepada wanita itu' tanya justin yang sama dengan pikiranku

'kurasa juga begitu' jawabku

'baiklah, aku mengerti kau meminta bantuankukan jesy' tanyanya

'good boy kau memang peka, sayang' jawabku dia memang selalu mengerti

'okeee sayang, 3 hari lagi aku akan ke indonesia' ucap justin memberitahuku

'baiklah ku tunggu kedatanganmu, justin' jawabku

'see you, babe' ucapnya sebelum mengakhiri sambungan telpon kamu

'see you too' balasku dan akhirnya sambungan telpon terputus

Aku tidak tahu apa yang akan direncanakannya setelah sampai disini nanti

Jeslyn pov end

Author pov

"eughhh"lenguh seorang pria yang bangun dari tidurnya dan mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya

"hay zayn, kau sudah bangun rupanya" ucap ella yang baru masuk dari dapur setelah membuat sarapan

"Apakah kau sudah membaik"tanya zayn kepada ella yang sedang mengambil baju untuk zayn

"Hmmm sudah lumayan, dan kau mandilah"suruh ella yang sudah menghadap ke zayn

"hmmm"jawab zayn seraya bangun dari tidurnya, berjalan menuju kedalam kamar mandi

Melihat hal itu ella hanya mengedikkan bahunya dan berjalan kembali kedapur
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menata semua masakan diatas meja tiba² handphone ella bergetar

Drttttt...... Drttttt......... Drttttt.....

"mama" gumamnya seraya tersenyum

"halo mama" ucap ella senang

"halo sayang"jawab aiza

"ada apa maa"tanya ella

"mama ingin memberi tahumu, bahwa besok mama dan papa akan pergi ke singapura, untuk urusan bisnis"jawab aiza

"singapura??untuk berapa lama maa??" tanya ella lagi

"iyaaa maaf memberitahumu mendadak ella, ntahlah kemungkinan besar akan lama"jawab aiza

"hmm begitu, baiklah besok ella akan mengantar mama dan zayn jika dia tidak sibuk"ucap ella yang melihat zayn sudah duduk di meja makan

"baiklah mama mengambil penerangan pagi"ucap aiza

"baiklah jaga diri dan kesehatan mama serta papa, ella sayang mama"ucap ella

"mama juga menyayangimu, ella"balas aiza dan sambungan telepon pun terputus

"siapa"tanya zayn

"ahh mama yang menelpon dan memberi tahu bahwa besok dia dan papa akan pergi ke singapura untuk urusan bisnis, dan meminta kita untuk mengantarnya"jawab ella seraya memutar²kan handphonenya

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang