Vote and comment
Morning
Author pov
" Eughhh " lenguh zayn seraya mengerjapkan matanya dan melihat ke samping dan tidak menemukan ella disana
" Dimana wanita itu " gumamnya seraya bangun dan menuju ke dalam kamar mandi
.
.
.
.
.
.
.
.
." Kurasa dia sudah pergi praktek, dan seperti biasa note kecil di dekat sarapan " gumam zayn seraya tersenyum melihat note kecil itu
" Airella charlotte haitham kau perlahan lahan membuatku jatuh dengan sifatmu itu " lanjutnya seraya menyantap sarapan yang dibuat ella
Sebelum akhirnya dia menelpon liza sekertarisnya
" hallo selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu " tanya liza dari sebrang
" Apa saja agendaku hari ini " tanya zayn kembali
" kau hanya perlu menandatangani beberapa dokumen, tuan " jawab liza
" Baiklah, hari ini aku cuti dan aku akan menandatangani dokumen itu besok" ucap zayn
" Baik tuan, selamat pagi " balas liza sebelum akhirnya sambungan telfon terputus
Tuttt..........tutttt........
" Baiklah sudah lama sekali aku tidak ngegym, kupikir itu tidak buruk " prolognya seraya pergi untuk mandi dan setelahnya pergi ketempat tujuannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Another place
" huaaaa..........huaaaaa..... Mama...... Mamaaaa" suara isak tangis seorang anak pasien ella
" Cup cupp sayang , biar dokter periksa dulu hmmm" bujuk ella
" huaaaaaaa............ga mauuuuu........ Huaaaaaa........ Mamaaa" jawab anak itu disela sela isak tangisnya
" huaaaaaaaa........ Huaaaaaa " lanjut anak itu lagi, dan ella terus berusaha memeriksa dada dan perut anak itu dengan stetoskop
" Buu sepertinya anak ibu terkena diare, ini resep obatnya dan jika penyakit ini terus berlanjut ibu bisa langsung membawanya ke rumah sakit dan satu lagi tolong makan anaknya dijaga " ucap ella
" Baik dok, terima kasih " ucap ibu itu
" Sama sama " balas ella seraya berjabat tangan dengan ibu itu dan mengelus lembut surai anak itu
" Cepat sembuh yaa " ucap ella sebelum mereka melenggang pergi
" Huuuhh " ella menghela nafas seraya menjatuhkan badannya di atas kasur pasien
" jam berapa ini " gumamnya seraya melihat jam yang melingkar ditangannya
" okeee finally, jam praktekku sudah habis , aku lapar sekali " ucap seraya bangun, mengambil tasnya dan bergegas pergi
.
.
.
.
.
.
.Ella berjalan di koridor rumah sakit dan dia berhenti di depan ruangan keysha
Tapi jangankan ada orangnya bahkan pintunya saja sudah tertutup
Sudah dipastikan pasti keysha sudah pulang duluan
" Yahhh, padahal banyak yang ingin aku ceritakan padamu, key " gumam ella lesu setelah melihat ruangan keysha yang sudah tertutup
" Baiklah mungkin lain waktu saja " lanjutnya sebelum akhirnya pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Patience
ActionAda sebuah pepatah yang berbunyi "Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas kemampuan kita" -Airella Charlotte beckham