9

454 32 0
                                    

Vote and comment

Auhtor pov

Sesampainya ella diruang tamu, dilihatlah zayn disana sedang bermain Handphone, tepat sekali dengan perkiraannya tadi pikir ella

Ella bingung harus berbicara apa, sampai seperdetik kemudian Zayn berdiri dan berlalu keluar dari rumah ella meninggalkan ella sendiri disana.

Ella hanya menghela nafas kasar,melihat sifat zayn yang sangat dingin itu, ella mengikuti zayn keluar meninggalkan rumahnya.

Zayn memasuki mobilnya setelah keluar dari rumah ella tadi, dan ella hanya diam disamping mobil zayn, karena bingung harus melakukan apa, sampai sebuah suara bariton pria membuyarkan pikirannya itu, yaa suara siapa lagi kalau bukan suara pria dingin bernama zayn itu

" Masuk " ucap zayn singkat seraya menurunkan kaca mobilnya, yang membuat ella dapat melihat zayn yang berbicara kepadanya tanpa melihatnya, pandangan zayn tertuju kearah depan

Mendengar hal itu ella langsung memutari mobil zayn dan membuka pintunya kemudian masuk kedalamnya, setelah ella masuk, zayn langsung menghidupkan mesin mobilnya dan melajukannya.

Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing, sampai zayn mengeluarkan suara

" Dimana " tanya zayn kepada ella
Mendengar hal itu ella yang tadi sedang menatap jalanan dari kaca mobil, langsung tertegun mendengar zayn bertanya

" Huhhh, ada apa "tanya ella linglung karena dia gugup sangat sangat gugup bahkan

Melihat respon ella, zayn hanya memutar bola matanya malas

" Dimana alamat butiknya "ulang zayn kepada ella

" ehhh anu.... Di Locano Beautique di Jl.Pluit selatan raya "jawab ella terbata bata

" Oh " jawab zayn singkat
ella hanya menggangguk dan menatap jalanan jakarta yang ramai saat weekend, yaa butik Locano adalah salah satu butik terkenal di daerah jakarta utara

Beberapa menit kemudian

Sampailah zayn dan ella dibutik yang telah dipesan oleh keluarga mereka, yaitu Locano beautique

Keduanya memasuki arena butik, ella  berbicara kepada salah satu penjaga butik tersebut dan zayn hanya berdiri sambil bermain Handphonenya

" Saya ella anak dari Ny. Haitham yang ingin melakukan fitting baju pengantin, apakah mama saya sudah menyiapkan gaun pengantin dan tuxedo yang akan kami coba" ucap ella sopan maksud kata ' kami ' adalah untuknya dan zayn

" Ohh anda nona ella ,perkenalkan nama saya icha saya salah satu penjaga dibutik ini, sudah nona, Ny.
Haitham sudah menyiapkannya, akan ada 3 gaun dan tuxedo yang akan kalian coba, dari ketiganya itu kalian akan memilih salah satunya yang kalian rasa itu tepat untuk kalian" jelas penjaga butik itu kepada ella, membalas hal itu ella hanya mengangguk tanda dia paham dengan penjelasan icha tersebut

" Baiklah apakah bisa kita mulai fitting bajunya" ucap icha bertanya kepada ella

" Mmm baiklah, saya panggilkan calon suami saya dulu "jawab ella mengiyakan tawaran icha kepadanya,ntah mengapa saat menyebut kalimat 'calon suami' Membuat ella sedikit geli dan bahagia, bahwa dia sebentar lagi akan memiliki sebuah tanggung jawab yang lebih besar lagi dari tanggung jawab seorang dokter.

'astaga apa yang kau pikirkan ella' batin ella sambil senyum senyum sendiri

ella langsung bergegas menemui zayn setelah acara mengkhayalnya tadi

" Mmm zayn ituu...kita akan segera melakukan fitting" ucap ella gugup ntah mengapa saat berbicara kepada zayn, ella selalu merasa gugup

Author pov end

Zayn pov

Setelah wanita itu pergi, aku memutuskan untuk duduk disalah satu bangku yang tersedia di butik ini,tentunya sambil bermain Handphoneku melihat lihat, apakah ada kiriman email dari para pegawai kantorku.

beberapa saat kemudian aku mendengar suara seorang wanita  yang berdiri didepanku, yang kuyakini dia adalah wanita Dokter itu dan berbicara kepadaku

" Mmm zayn ituu...kita akan segera melakukan fitting " ucapnya terlihat gugup dari caranya berbicara

Mendengar hal itu aku berdiri dan langsung menuju ke tempatku akan melakukan fitting bersamanya

Zayn pov end

Author pov

Mereka akhirnya melakukan fitting

Beberapa menit kemudian

Setelah mencoba 3 gaun dan tuxedo yang telah disiapkan Ny. Haitham, akhirnya ella memutuskan untuk memilih gaun putih panjang yang tidak terlalu terbuka namun terlihat mewah dan elegan begitu pula dengan tuxedo zayn yang berwarna putih juga

Setelah melakukan fitting ella dan zayn memutuskan untuk pulang

Dalam perjalanan tetap sama, tidak ada pembicaraan diantara mereka hanya ada suara musik yang diputar didalam mobil zayn, sampai ella mengeluarkan suaranya

" Mmm zayn, apakah kau bisa mengantarkanku ke Supermarket didekat sini" tanya ella kepada zayn mencoba untuk tenang agar tidak terlihat gugup

" hmmm" jawab zayn
Yang ella artikan sebagai 'Iya'

" Terimakasih" ucap ella sambil tersenyum kearah zayn, walau ella tahu zayn tidak akan melihat hal itu

Beberapa menit kemudian

Sampailah mereka disupermarket

" Zayn apakah kau ingin menitip sesuatu " tanya ella

" 2 kaleng Soda "jawab zayn dan memberikan 2 lembar uang berwarna merah kepada ella

" Baiklah " jawab ella dengan tersenyum lagi

Author pov end

Zayn pov

Yaa disinilah aku didepan supermarket menunggu wanita itu,yang sedang berbelanja, ntah mengapa aku malah mengiyakan permintaannya itu, kemudian dia bertanya aku mau menitip apa, yaa karena aku haus setelah melakukan fitting tadi, akhirnya aku menitip 2 kaleng soda kepadanya dan memberikan uang juga kepadanya

Tak lama dari itu aku melihat wanita itu membawa 2 kantung plastik besar yang berisi makanan ringan dan 1 kantung plastik kecil yang kuyakini didalamnya itu adalah soda milikku yang kupesan tadi

" banyak sekali wanita itu berbelanja,dasar kekanak-kanakan "gumamku herann melihatnya

"Hai" sapanya setelah sampai dan masuk kedalam mobilku dan aku hanya membalasnya dengan diam

Zayn pov end

Tbc

Terimakasih:)











Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang