3

657 34 1
                                    

Vote and comment

" bersabar mungkin adalah salah satu cara untuk tetap tegar atas sebuah kenyataan"

Auhtor pov

07.00 AM

Restauran Bintang 5

" ella nanti setelah keluarga rekan papamu itu datang bersikaplah dengan baik,kau mengerti " ucap Aiza memberi peringatan kepada anaknya itu

" Astaga mama, aku ini sudah berusia 23 tahun,Mama tidak perlu memberi tahuku tentang hal seperti itu " protes ella kepada peringatan mamanya tersebut, seraya mengerucutkan bibirnya

" Sudah sudah tidak ada yang perlu dipermasalahkan lagi, duduk dan diamlah " sergah khalid terhadap kelakuan istri dan anaknya ini,tak berapa lama kemudian ada sepasang suami istri yang menyapa mereka

" Hai Zaky lama tidak jumpa " sapa khalid seraya berdiri dari duduknya dan menjabat tangan Zaky dan diikuti oleh Aiza dan Ella

" Hai senang bertemu denganmu lagi khalid " jawab Zaky seraya tersenyum

" Ooo hai Neza senang bertemu denganmu lagi " sapa Aiza sambil memeluk dan tertawa dan dibalas pelukan juga oleh Neza

" akupun senang bertemu denganmu lagi setelah sekian lama Aiza " balas Neza

" Ahh apakah ini putrimu " tanya zaky seraya menunjuk Ella

" iyaaa zaky dia adalah putriku, Ella perkenalkan dirimu nak "pinta Khalid

" Mmm baiklah, perkenalkan namaku adalah Airella charlotte haitham, aku biasa dipanggil ella"ucap ella memperkenalkan diri, dan dibalas dengan anggukan kepala oleh Zaky

" berapa usiamu sekarang nak " tanya Neza

" usiaku 23 tahun mmm-"ucap ella terpotong dengan ucapan Neza

" kau bisa memanggilku ibu "ucap neza

Dibalas anggukan oleh ella disertai senyuman

" ngomong-ngomong dimana anak kalian " tanya Aiza penasaran

" ntahlah tadi kami dan dia membawa mobil yang berbeda "jawab Neza

" apa perlu aku telfon-" ucapan zaky terpotong oleh seseorang pria

" Selamat malam " ucap seorang pria yang baru saja datang

" Yaa zayn kau dari mana saja huh "ucap zaky kepada putranya itu

" terjebak macet " jawab pria yang disebut zayn itu

" sudah sudah, zayn perkenalkan dirimu sekarang kepada mereka " pinta Neza kepada anaknya itu, zayn menuruti permintaan mamanya itu dia berdiri

" perkenalkan namaku zayn arsenio aldrich, panggil saja zayn " ucapnya lalu duduk kembali.

Author pov end

Ella pov

Taklama kemudian ada seorang pria yang datang, dan aku merasa tidak asing dengan pria tersebut, tapi dimana aku pernah bertemu dengannya, ntahlah lupakan saja,dia  memperkenalkan diri, dari caranya memperkenalkan diri sepertinya dia adalah seorang pria yang dingin, yaa ku akui bahwa dia memiliki wajah yang tampan tapi sayang wajah tampannya itu tertutupi dengan sifat dinginnya

" Apakah kalian tidak ingin saling berkenalan " ucap tuan zaky kepadaku dan zayn

Bagaimana ini aku adalah seorang wanita, haruskah aku mengulurkan tangan terlebih dahulu, astaga dimana aku harus menaruh wajahku

'okee ella ini satu-satunya jalan, lihatlah dia sama sekali tidak ada respon , apakah dia memiliki masalah dengan pendengarannya atau memang pura-pura tidak mendengar'

Dan yaa mau tidak mau aku memberanikan diri dan menyingkirkan semua rasa gengsiku,aku berdiri dari dudukku dan mengulurkan tangan kepadanya

" Airella charlotte haitham, panggil saja ella " ucap ella memperkenalkan diri, dan apa apaan ini tidak ada respon sama sekali, rasanya aku ingin menjerit didepan wajah nya itu BAHWA TANGANKU SUDAH PEGAL,mama bantu aku dan seperdetik kemudian

" Ehem" ucap Ny. neza

Tersadar pria bernama zayn itu  sepertinya peka dengan kode mamanya dia menjabat tanganku

" Zayn " ucapnya singkat lalu melepaskan jabatan tangan kami, aku terbengong dengan pria ini,apakah dia tidak memiliki sopan santun kurasa tidak, kemudian aku kembali duduk

" paa jadi apa yang akan dibahas dipertemuan ini " tanya ella

" Sebaiknya kita makan terlebih dahulu " jawab khalid dan dibalas anggukan oleh mereka semua terkecuali pria dingin itu.

Ella pov end

Author pov

Akhirnya mereka telah selesai makan dan ini adalah hal yang ella ditunggu tunggu bukan karena penasaran atau apa hanya saja dia sudah lelah dan ingin cepat cepat berjumpa dengan kasurnya dan tidur, ella sudah sangat lelah dan sedikit mengantuk

" Jadi apa " ucap zayn yang mungkin sudah lelah juga dan akhirnya mengeluarkan suara emasnya itu

' wow' batin ella

" Mmm baiklah,jadi begini zayn, papa dan Tn. Khalid akan menjodohkan mu dengan ella, karena papa yakin ella adalah wanita yang tepat untukmu dan bisa merubah dirimu "ucap zaky kepada anaknya itu

Author pov end

Zayn pov

Bagai disambar petir aku sangat terkejut dengan penuturan papa barusan, bagaimana ini, aku sudah memiliki kekasih papa dan aku sangat mencintainya, tidak ini tidak boleh terjadi.

Zayn pov end

Author pov

" Apaaa, papa apa-apaan ini " protes ella tidak terima kepada khalid

" iyaa ella , kalian memang akan dijodohkan " ucap khalid

" tapi paa, maa, aku sudah besar ,aku sudah bisa menentukan jalan hidupku sendiri, termasuk calon pendampingku "ucap ella dengan serius

" ella sayang, untuk kali ini mama memintamu melakukan sesuatu untuk papa dan mama, bahagiakan mama dan papa untuk kali ini saja "ucap Aiza memberi penjelasan kepada anaknya

"tapi ma-"ucapan ella terpotong saat khalid berkata

" anggap saja ini balas budimu kepada kami " ucap Khalid jelas yang membuat Aiza dan ella terdiam.

Authot pov end

Ella pov

Rasanya tubuhku mati rasa saat ini, mendengar penuturan papa kepadaku, apakah semua kasih sayang yang mereka beri selama ini hanya sebuah kepalsuan, untuk meminta balas budi dariku, yang memang sudah mereka rencanakan,dan dengan pasrahnya aku mengangguk lalu berkata

" baiklah aku menerima perjodohan ini " ucapku menunduk sambil menahan air mata yang sudah memenuhi pelupuk mataku

'yaa tuhan apalagi ini'

Ella pov end

Tbc

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang