17

444 32 0
                                    

Vote and comment

'mengapa sesakit ini' -Airella

Ella pov

Setelah melihat tulisan 'sedang istirahat' dimeja sekretaris zayn tadi,dapatku pastikan bahwa sekretaris zayn itu sedang makan dan istirahat sekarang , dan makan pasti akan membutuhkan waktu yang lama,daripada menunggu lama disini, lebih baik aku langsung masuk keruangan zayn saja, pikir ella

Ella pov end

Author pov

"Semoga zayn menyukai makanan ini" prolog ella seraya mengembangkan sebuah senyuman

sebelum akhirnya ella membuka pintu ruangan zayn dan seketika senyumannya luntur, tak kala ella melihat zayn yang sedang disuapi oleh seorang wanita disana, dan untuk pertama kalinya ella melihat zayn tersenyum walau bukan kepadanya,yaa disana ella melihat zayn sedang tersenyum tulus kepada jeslyn

"Ella" ucap zayn yang sedikit terkejut
dan membuat jeslyn bertanya tanya

'siapakah wanita yang berani beraninya masuk keruangan zayn tanpa izin' batin jeslyn

"Ehh zayn aa-nnu-" ucap ella ntah mengapa saat ini ella ingin menangis,ellapun menunduk

'ayoo ella, kau bisa,lagipula untuk apa kau menangis' batin ella menguatkan dirinya

"Ini,aku membawakanmu makan siang" ucap ella tersenyum,seraya menaruh makanan itu diatas meja

" Zayn, siapa dia" tanya jeslyn tidak suka kepada zayn ,dan pertanyaan jeslyn barusan membuat zayn bingung

"Mmm jesy aku bisa jelaskan" ucap zayn seraya menatap mata jeslyn

"Aku tanya, wanita ini siapa zayn" tegas jeslyn sekali lagi

"kenapa dia berani beraninya masuk keruanganmu tanpa izin dan apa ini membawakanmu makanan juga" ucap jeslyn sebelum akhirnya mendorong makanan yang ella bawa itu dari meja yang membuat makanan itu jatuh dan berserakan dilantai

Melihat hal membuat ella terkejut

"JESY APA YANG KAU LAKUKAN" bentak zayn kepada jeslyn dan ini pertama kalinya zayn membentak jeslyn

"Kau membentakku zayn" ucap jeslyn lesu dan membuat zayn mengusap wajahnya kasar

"bukan begitu,ak-" ucapan zayn terpotong saat jeslyn berbicara

"Apakah dia wanita one standmu selama aku pergi zayn, apakah dia j****gmu zayn, wahh pintar juga kau dalam memilih wanita zayn, kau memilih wanita yang pol-"ucapan jeslyn terpotong saat ella berbicara

"Aku istrinya" ucap ella yang membuat jeslyn terdiam seribu bahasa,karena ella sudah tidak tahan lagi dengan jeslyn yang menghinanya

"  Tidak, tidak, kau tidak mungkin melakukan itu kepadaku zayn"ucap jeslyn tak percaya seraya menggeleng gelengkan kepalanya,dengan mata yang berkaca kaca

"Jesy aku bisa jelaskan kepadamu"ucap zayn lembut seraya memegang tangan jesy dan menatap matanya dan jesy hanya menggeleng gelengkan kepalanya tanda dia masih belum percaya,dan ella hanya menunduk tak tahan untuk melihat mereka,tak tahan dengan Emosinya zayn pun melakukan sesuatu yang membuat ella terkejut

"KELUAR" bentak zayn kepada ella menyadari hal itu ella mendungakkan kepalanya setelah lama menuduk

"apa kau tidak dengar huh, KELUAR SEKARANG JUGA" bentak zayn untuk kedua kalinya kepada ella

"baiklah, dan mm-aaf"ucap ella kemudian berlari sekuat tenaganya untuk meninggalkan kantor ini,tidak peduli dengan tatapan yang memperhatikannya, dia tidak peduli, yang dia ingin adalah cepat cepat meninggalkan tempat ini

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang