Vote and comment
Zayn pov
Setelah mamaku membangunkanku tadi aku langsung bergegas untuk membersihkan diri
Sekarang aku telah selesai mandi dan aku memutuskan untuk memakai sweater berwarna hitam dengan kemeja didalamnya dipadukan dengan celana jeans hitam panjang kurasa aku sudah selesai dengan pakaianku, kemudian aku menata rambutku dengan menyisirnya kearah samping
Setelah Kurasa semuanya sudah siap aku memutuskan untuk turun dan bargabung dengan papa dan mama untuk sarapan bersama
Zayn pov end
Author pov
Zayn menuruni anak tangga untuk menuju keruang makan, sesampainya disana dia disapa oleh mamanya
" Selamat pagi, zayn "sapa Neza kepada zayn
" Hmm pagi "jawab zayn singkat
" Baiklah sekarang makanlah, sebentar lagi kau harus berangkat untuk menjemput ella " ucap Neza memberi intruksi kepada anaknya itu
" Kenapa harus dijemput " tanya zayn kepada Neza
" kami akan bertemu langsung saja di butik yang mama pesan itu " tambah zayn lagi
" Tidak zayn kau harus menjemputnya " sergah Neza
" Tap-" ucapan zayn terpotong saat papanya berkata
" Kau akan menjemputnya, tanpa terkecuali "ucap Zaky seraya berdiri dari duduknya dan diikuti oleh Neza,
Zayn menoleh kearah Neza dengan tatapan yang sulit diartikan,kemudian neza membalas tatapan zayn itu disertai anggukan untuk meyakinkan zayn, zayn hanya mampu menghela nafas kasar, dengan keputusan papanya tadi, yang mampu membuatnya tidak berkutik sama sekali.Author pov end
Zayn pov
Setelah sarapan tadi,aku berpamitan kepada mama lalu langsung bergegas menuju kerumah wanita itu
Dalam perjalanan aku hanya diam sambil mendengarkan musik ballad yang kuputar didalam mobilku, tak lama kemudian kudengar Handphoneku bergetar, aku langsung membukanya dan tertera username
"MY DEAR" membuatku mengukir sedikit senyum, tak butuh waktu lama aku menggeser tombol hijau bersimbol telepon itu,tak lama kemudian terdengar suara wanita dari sebrang sana
" good morning sayang "ucap jeslyn dari sebrang sana
" morning "balasku
"apakah kau memiliki kegiatan hari ini zayn" tanya jeslyn
"mmm yaa ada sedikit kegiatan yang harus aku selesaikan,ada apa jesy " tanyaku kembali kepadanya
"ooo begitu, aku ingin memberi sebuah kabar gembira zayn "ucap jeslyn yang membuat zayn penasaran
" apaa itu jesy "tanyaku tidak sabaran
"apakau penasaran sayang "goda jeslyn kepadaku
"aishh cepatlah jesy"ucapku sedikit kesal
" baiklah baiklah, kabar gembiranya adalah kepulanganku akan dipercepat menjadi minggu depan zayn "ucap jeslyn gembira
Zayn pov end
Author pov
'DEG'
mendengar hal itu membuat zayn terkejut setengah mati mungkin terdengar berlebihan tapi mungkin istilah itulah yang dapat menggambarkan keadaan zayn saat ini
'bagaimana ini' batin zayn
" zayn hallo,apakau mendengarku" ucap jeslyn
zayn bingung ingin menjawab apa, karena dia bimbang dengan perasaannya sekarang apakah dia harus senang atau justru sedih
" zaynn halloo"ucap jeslyn lagi
" Huhhh apa"ucap zayn tersadar akan panggilan jeslyn
" Apakau tidak senang " ucap jeslyn dengan nada lesu
" Huhh, apa yang kau katakan jesy, tentu saja aku senang " ucap zayn berbohong
" hmmm baiklah aku mungkin akan sampai malam zayn karena aku mengambil penerbangan sore, setelah aku sampai,aku akan mengabarimu,aku menyayangimu" ucap jeslyn sebelum menutup sambungan telpon dengan zayn
" baiklah, me too"balas zayn
Dan sambungan telpon terputusJeslyn akan pulang tepat di malam hari pernikahan zayn, dan hal itulah yang membuat zayn bingung
' Bagaimana ini' batin zayn frustasi
Beberapa saat kemudian, sampailah zayn dikediaman ella
Zayn turun dari mobil dan menekan bell rumah itu, tak berapa lama kemudian pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita dengan pakaian hitam dan putih yang zayn yakin dia adalah pelayan dirumah ini" Nonamu ada "tanya zayn singkat
" ohh nona ella nya ada ayo silahkan masuk tuan " pelayan itu mempersilahkan zayn masuk, tanpa babibu zayn masuk dan langsung duduk disofa yang tersedia diruang tamu rumah itu
" sebentar saya panggilkan dulu nona ellanya ya tuan" ucap pelayan itu sopan
" hmm "balas zayn sambil memainkan ponsel yang berada ditangannya
author pov end
Ella pov
Setelah sarapan bersama papa dan mama tadi, sambil menunggu pria dingin itu, aku memutuskan memainkan ponselku diruang tv
Tak lama mama datang" ella kau tunggu zayn sampai dia datang, alamat butiknya akan mama kirim lewat pesan nanti,mama ingin ke mall untuk membeli bahan makanan kita, kau mengerti "ucap mamaku
" Baiklah maa, aku mengerti " jawabku seraya meraih tangan mama dan aku menciumnya
" Hati-hati maa " tambahku kepada mama
" hmmm, mama berangkat ella, assalamualaikum "pamit mama
" waalaikumsalam "jawabku
Dan aku melanjutkan kegiatanku bermain ponselku sebelum salah seorang pelayanku memotong kegiatanku dan memberi tahuku sesuatu
" Nona ella ada tamu yang ingin bertemu denganmu "ucap pelayanku itu
'tamu'apakah zayn sudah datang batinku
" pria atau wanita "tanyaku
" pria non " jawab pelayan itu
'ahh sudah dipastikan itu pasti zayn' batinku lagi
" Mmm baiklah bii terima kasih ,aku akan segera kesana " ucapku dan langsung bergegas menuju keruang Tamu.
Ella pov end
Tbc
Maafkan typo yang bertebaran:)
Terima kasih
-author
KAMU SEDANG MEMBACA
Patience
ActionAda sebuah pepatah yang berbunyi "Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas kemampuan kita" -Airella Charlotte beckham