Vote and comment
Ella pov
Well, sekarang aku sendiri disini, yaa walau tak sepenuhnya sendiri karena banyak pelayan restauran juga disini, aku sendiri dengan artian aku telah ditinggal pulang dengan kedua orang tuaku, yaaaa, walau sebelumnya mereka menitipkanku kepada pria dingin bernama zayn itu, yang nyatanya pria itu meninggalkanku sendiri dan enggan mengantarkanku pulang, jangankan mengantarkanku pulang melihatku saja sepertinya dia sangat jijik, hmmm bagaimana ini apakah benar aku akan menikah dengan pria itu, dari awal saja sudah tidak ada kecocokan diantara kami,tapi ada pepatah'bahwa pilihan orang tua itu tidak pernah salah' okee ayoo ella kau pasti bisa melewati ini semua yakinlah bahwa semua akan baik baik saja batinku memberi semangat pada diriku sendiri.
Ella pov end
Author pov
Setelah ditinggalkan dengan zayn tadi ella hanya bisa menghela nafas dan melirik jam yang melingkar ditangan kirinya
" huh sudah pukul 09.00 apakah masih ada taksi jam segini " gumam ella
Ella mengambil tasnya dan langsung bergegas pergi dari restauran itu
Ella berjalan sendirian, jalanan sudah mulai sepi, karena malam sudah mulai larut
" Dingin sekali " keluhnya seraya mengelus lengannya dengan tangan, yaa kalian tahu Bukan, ella hanya memakai dress yang dipadukan sepatu keds putih yang pass dengan warna dari dressnya, yaa ella tidak tahan jika harus memakai high heels,jalanan jakarta semakin sepi saja
30 menit kemudian
Sampailah ella disalah satu halte ditepi jalan yang jaraknya cukup jauh dari restauran
" Huh akhirnya aku sampai juga" gumam ella seraya mendaratkan bokongnya kebangku yang ada dihalte itu
" perjalanan yang cukup melelahkan juga, ngomong ngomong jam berapa ini" prolog ella seraya melihat jam nya lagi
" bagaimana ini sudah pukul 09.30 apakah masih ada taksi jam segini, dan sudah pasti tidak " ucap ella menjawab pertanyaan nya sendiri
Ella bisa saja menelpon salah satu supir dirumahnya tapi dia tidak tega untuk melakukan hal itu, karena malam sudah sangat larut, yang pasti mereka sudah istirahat dijam segini
" baiklah karena kemungkinan besar taksi sudah tidak ada lagi, sebaiknya aku berjalan saja" ucap ella dan memutuskan berjalan dijalanan jakarta yang sudah mulai sepi
" untunglah besok aku tidak memiliki jadwal praktek dan yaa tapi aku harus fitting baju besok "gumam ella
kalian harus tahu bahwa ella praktek 3 kali saja dalam seminggu yaitu hari senin, selasa, dan kamis, dari pukul 07.00-10.00 untuk praktek pagi dan pukul 08.00-10.00 untuk praktek malam lebih cepat 1 jam untuk praktek malam dan besok adalah weekend yang artinya dia tidak praktek dan bisa bangun siang untuk besok, tapi gagal karena besok dia harus melaksanakan fitting baju
" Pegal sekali kakiku " keluh ella seraya memijat kakinya
'rumahku masih sangat jauh' batin ella seraya mengarahkan pandangannya kearah jalanan yang sudah sepi itu, tak berapa lama kemudian terdengar suara klakson mobil seseorang
Tinnn.... Tinnnn.. Tinnn..
Orang itu menghentikan mobilnya disamping ella berdiri dan tak lama dari itu kaca mobil itu menurun dan terdapat seorang pria yang sepertinya dikenal oleh ella
" Dokter ella, mengapa kau berada dijalanan selarut ini " ucap pria itu
" Dokter yusuf " ucap ella terkejut,dia baru menyadari bahwa itu adalah dokter yusuf, karena Dokter yusuf sangat berbeda penampilannya saat di Rumah sakit dan diluar rumah sakit, sampai sampai ella memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengenalinya
" iyaa ini aku Dokter ella, dan kau belum menjawab pertanyaanku barusan " ucap yusuf dengan jelas
" Ehhh anu... itu akuu tidak kebagian taksi " ucap ella terbata bata karena sekarang dia sedang berbohong
" ooo kalau begitu naiklah, biar kuantarkan kau pulang " ucap yusuf menanggapi jawaban ella barusan
" sungguh "ucap ella riang
Dan dibalas anggukan oleh yusuf" Tapi bukankah, arah rumah kita berbeda " tutur ella
" Aku tidak keberatan dengan hal itu Dokter ella, lagipula tidak baik seorang wanita berjalan sendirian ditengah malam begini " jawab yusuf
" cepat naiklah " perintah yusuf kepada ella
" mmm baiklah " jawab ella seraya membuka pintu mobil yusuf
Sedikit informasi Yusuf adalah teman ella, mereka sesama dokter dan bekerja dirumah sakit yang sama pula,yaa walau mereka tidak terlalu dekat, hanya saling sapa jika sedang berpapasan saat bertemu diRumah sakit.
" ehem dokter ella-" ucapan yusuf terpotong takkala ella berkata
" Diluar rumah sakit panggil ella saja" ucap ella memberi pernyataan kepada yusuf
" Mmm baiklah, kaupun bisa memanggil namaku saja "respon yusuf kepada ella
" rumahmu dimana ella "tanya yusuf
" Diperumahan The Riviera At Puri " jawab ella sembil melihat jalanan yang sepi dari kaca mobil yusuf
Dan dibalas anggukan kepala oleh yusufBeberapa menit kemudian
" Terimakasih yusuf karena telah mengantarkanku sampai kerumah " ucap ella sebelum keluar dari mobil yusuf
" Terima kasih kembali, dan aku pamit, selamat malam " ucap yusuf
yang dibalas anggukan oleh ella yang sudah keluar dari mobil yusuf dengan tersenyum dan yusuf melajukan mobilnya meninggalkan rumah ella.
Ella bergegas masuk kedalam rumahnya karena dia sudah sangat mengantuk.
Author pov end
Tbc
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Patience
ActionAda sebuah pepatah yang berbunyi "Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas kemampuan kita" -Airella Charlotte beckham