23

431 36 0
                                    

Vote and comment

Jeslyn pov

Sial, rencanaku gagal, tapi tidak masalah lagi pula tadi aku sudah menghina hina wanita itu

dan aku pura pura pergi aku yakin pasti perempuan itu akan menyuruh zayn untuk mengejarku, dan benar saat ini mobil zayn telah berhenti di depanku

"jesy ayoo"ucapnya kepadaku setelah turun dari mobilnya

"tidak perlu"tolakku seraya melanjutkan jalanku yang berpura pura terpincang dan tentu saja aku harus berpura pura menolak zayn, karena kuyakin zayn pasti memaksa

"ayoo jesy, kau kuantar pulang, maafkan aku"bujuknya seraya mencekal tanganku, sama seperti ekspetasiku

"baiklah"jawabku seraya masuk kedalam mobilnya mendahuluinya
.
.
.
.
.
.
.
.

On the way

"jesy maafkan aku"ucap zayn kepadaku

"hmmm"jawabku acuh

"apa kau tidak memaafkanku"tanya zayn memastikan

"akan kupikirkan"jawabku acuh yaa lebih tepatnya berpura pura acuh

Dan sampailah kami di apartemenku,zayn menuntunku sampai kedalam apartemen
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba sebuah ide terlintas dipikiranku, saat zayn ingin keluar aku mencegahnya

"zayn"panggilku dan dia menoleh
"ada apa"jawabnya

"apa kau akan pulang"tanyaku dan dibalas anggukan kepala olehnya

"aku akan memaafkanmu jika, kau menginap disini malam ini saja"ucapku memberi penjelasan kepadanya

"tap-"ucapannya kupotong

"hanya malam ini zayn, kau sudah lama tidak menginap disini"pintaku memohon kepadanya

Jeslyn pov end

Author pov

Zayn mengangguk lemah menerima permintaan jeslyn itu, dalam hati jeslyn dia bersorak senang

'maafkan aku ella' batin zayn

"terimakasih zayn"ucap jeslyn seraya memeluk zayn dan dibalas anggukan oleh zayn

"ayoo duduk kau ingin kubuatkan sesuatu"tanya jeslyn dan zayn mengangguk lemah, saat ini pikirannya hanya pada ella

'bagaimana keadaannya sekarang'
'apa dia baik baik saja'
'apa dia sudah sampai rumah'

Kira kira seperti itulah pikiran yang memutari kepala zayn saat ini, sampai jeslyn datang membawa sebuah minuman beralkohol namun berkadar rendah yang meminum mungkin hanya akan langsung tertidur:")

"Ini zayn"ucap ella seraya memberi minuman itu kepada zayn dan zaynpun menerimanya dan langsung meminumnya

Tak lama dari itu dia tertidur disofa dan jeslyn hanya tersenyum melihatnya kemudian memutuskan untuk pergi keatas menuju kekamarnya
.
.
.
.
.
.
.
.

Berbeda ditempat lain dengan seorang wanita yang sedang menyusuri jalan yang sudah sepi, dengan tatapan kosong seperti tidak memiliki tujuan,wanita itu adalah ella

"rumahku masih sangat jauh"gumam ella seraya meluruskan pandangannya menatap jalan didepannya, namun dia tetap berjalan sampai dia mengingat ucapan jeslyn tadi kepadanya

"apakah benar aku ini benalu, pengrusak"tanyanya pada diri sendiri tanpa disadarinya air matanya mengalir

BYURRR....

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang