Patience

29

Author pov

" untung saja wanita itu tidak apa apa " gumam justin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Zayn corp " ucap justin saat menghentikan mobilnya di depan perusahaan zayn

" kupikir sudah saatnya, tunggu saja tuan aldrich " prolog justin sebelum meninggalkan perusahaan zayn itu

~~~

" Aw kenapa perih sekali " ringis ella saat mengobati lututnya yang terluka setelah sampai dirumahnya

" bagaimana juga aku tidak melihat mobil tadi" gerutunya lagi pada dirinya sendiri

"Sebaiknya aku memasak sekarang " gumamnya seraya berjalan menuju dapur

..............

" hallo justin bisa kau jemput aku sekarang " ucap jeslyn

" kau sudah selesai" tanya justin

" iyaaaa baru saja" jawab jeslyn

" baiklah tunggu " ucap justin sebelum mengakhiri sambungan telepon

.
.
.
.
.
.

On the way

" Kau sudah makan jeslyn " tanya justin saat mereka sudah berada didalam mobil

" Belum " jawab jeslyn

" baiklah kita mampir ke restaurant hmmm" ajak justin

" baiklah " jawab jeslyn

.
.
.
.
.
.
.

Restaurant

" Benarkah " ucap keysha

" Yaaa disana aku sulit beradaptasi rasanya " ucap seorang pria yang sedang berbicara kepada keysha saat ini

" kalau begitu kau harus sering pulang " ucap keysha seraya terkekeh

" dan yaa apa kabar dengan ella " tanya pria itu

" Dia baik dan dia sudah menikah " jawab keysha memberi tahu

" Kau serius key " ucap pria itu memastikan

" hmmm dia dijodohkan " ucap ella seraya menghisap jusnya

" Masih saja ada hal seperti itu " jawab pria itu

" Yaa begitulah " ucap keysha

" dan kau "tanya pria itu

" what do you mean " tanya keysha

" apakah sudah memiliki pacar" tanyanya memperjelas

" Belum " jawab keysha santai seraya melihat lihat restauran ini

" sungg-"

" Diaa " ucap keysha memotong ucapan jeno saat melihat seseorang yang familiar dimatanya, ya nama pria itu adalah jeno teman keysha sekaligus ella

" Adaapa dengan wanita dan pria itu" tanya jeno penasaran

" handphone, handphone, handphoneku dimana jeno" ucap keysha seraya menguluarkan semua isi sling bagnya

" Nah ketemu " gumam keysha dan mengarah kan kearah wanita dan pria yang sedang bercengkerama itu

" Adaapa dengan mereka " tanya jeno lagi

" ceritanya panjang jen, ini berhubungan dengan ella, ayoo kita pergi" ajak keysha

" Tap-"

" No comment " potong keysha