30

409 32 5
                                    

Vote and comment

Author pov

Panti asuhan

" Kak ella kok sekarang jarang kesini gaa kaya dulu" tanya salah satu anak panti

" Maaf yaa kaka sibuk, seperti yang kalian tahu selain seorang dokter kaka juga sekarang sudah menjadi seorang istri" jawab ella seraya Mengusap kepala anak itu

" Hmmm begitu " jawabnya

" Baiklah bu kurasa aku harus pulang" ucap ella

" cepat sekali " jawab ibu panti

" aku takut zayn sudah pulang duluan" ucap ella

" Ooo begitu baiklah" jawab ibu

" Baiklah adik adik kaka pulang dulu yaa, nanti kalau ada waktu kaka main kesini lagi dan satu lagi kalian semua harus belajar yang rajin okeeeee" ucap ella seraya berpamitan

" Siapp kaa " jawab mereka bersamaan

" Pintar " ucap ella saraya mengacungkan jempolnya

" Baiklah assalamualaikum " pamit ella dan meninggalkan panti

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

On the way

" Kira kira zayn sudah pulang belum yaa" gumam ella

" Kurasa belum tapi ntahlah " lanjutnya dan fokus menatap jalanan yang malam yang sudah mulai sepi

" Ah iyaa tadi makanan ringannya sudah kuberikan semua ke anak panti, sampai sampai aku tidak kebagian, baiklah aku mampir saja ke super market " ucapnya dan melajukan mobilnya menuju super market

.
.
.
.
.
.
.
.

another place

" Zayn terima kasih yaa, kau sudah mengajakku makan dan mengajak ku shooping sebanyak ini" ucap jeslyn seraya memeluk manja lengan zayn

" Hmmm " jawabnya singkat yang tetap fokus menyetir

" Zayn " panggil jeslyn

" yaa " jawab zayn

" Apakah kau memiliki perasaan kepada ella " tanya jeslyn takut takut

" Ntahlah " jawab zayn seraya menggedikkan bahunya

" Apakah kau akan meninggalkanku nanti " lanjut jeslyn

" Jesy kumohon jangan membahas tentang hal itu " ucap zayn yang lamgsung membuat jeslyn bungkam

" Baiklah " jawab jeslyn lemas

" kuharap kau memiliki perasaan kepada wanita itu, maka akan dengan mudah justin menjatuhkanmu, karena kurasa targetnya adalah ella" batin jeslyn seraya tersenyum hambar

.
.
.
.
.

" Baiklah sampai sini saja zayn " ucap jeslyn

" Kenapa " tanya zayn heran

" Kupikir kau sangat lelah " jawab jeslyn mencoba untuk tenang

" Baiklah , aku pulang " pamit zayn dan dibalas anggukan kepala oleh jeslyn

Zayn melajukan mobilnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Susu or kopi " guman ella seraya berpikir

" baiklah kopi susu saja " jawabnya

" kurasa cukup, ini sudah banyak " lanjutnya dan berjalan seraya mengecek ngecek belanjaan dikeranjangnya

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang