27

383 32 0
                                    

Vote and comment

Author pov

"Ada apa dengan wanita itu" gumam zayn melihat ella melamun tadi

Kemudian zayn melangkahkan kakinya kebawah, untuk mengambil sekaleng soda dan setelahnya kembali keatas

Balkon....

yaa tujuannya saat ini adalah tempat itu

"kupikir tidak buruk menikmati soda dengan menikmati angin malam dan ditemani sebatang rokok " gumam zayn

Sampai terlintas didalam pikirannya ucapan keysha tadi

Flashback on

Zayn menekan bel rumah keysha

Sampai sang empu keluar dan menatap zayn dingin

" ada apa " tanya keysha singkat

" apakah ella sudah pulang " ucap zayn balik bertanya

" darimana saja kau " tanya keysha lagi

" kau belum menjawab pertanyaanku " jawab zayn

" sudah 1 jam yang lalu" ucap keysha

" baiklah terima kasih " ucap zayn sebelum akhirnya melangkahkan kakinya pergi

" dan kau belum menjawab pertanyaanku" ucap keysha menghentikan langkah zayn

" bekerja" jawab zayn singkat tanpa berbalik

" sesibuk itukah sampai lupa dengan istri sendiri, atau memang tidak peduli" ucap keysha yang ingin masuk namun zayn berbalik dan menghentikan langkah keysha

" apa maksudmu " ucap zayn tak suka

" jika kau pintar kau pasti mengerti" jawab keysha

" aku memang sibuk bekerja " ucap zayn

" ahh maaf kalau begitu kupikir kau sibuk berselingkuh dengan kekasihmu itu" ucap keysha menghardik zayn dan meninggalkan zayn

" kuharap kau tidak menyesal suatu hari nanti tuan zayn arsenio aldrich" lanjut keysha tanpa menoleh

Flashback of

" apa maksudnya " gumam zayn sesekali menghisap rokoknya

" apa aku sudah sangat keterlaluan" gumamnya lagi

Sampai sebuah suara membuyarkan lamunanya

" kau merokok " ucap ella saat menemui zayn di balkon

" hmmm" jawabnya tanpa melihat ella

Tanpa diduganya ella merenggut paksa rokok itu dari tangan zayn, ella berdiri disamping zayn sekarang dan membuangnya

" Kau, jangan mengganggu" usir zayn tanpa melihat ella lagi dan kembali mengambil rokok dari saku celananya

" merokok itu tidak baik untuk kesehatan, zayn " ucap ella lagi

Dan mencoba mengambil rokok itu dan zayn mencekal tangan ella tidak kuat

Namun.......

Saat melihat ella, dia melihat lebam di wajah ella, lalu dia mengangkat lengan ella dan disana ada memar

Seketika zayn langsung membuang rokoknya dan menarik ella kedalam

" apa kau tidak berniat mengobati luka lukamu itu " ucap zayn

Patience Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang