4. "Weakness or Strengths?"

6.5K 897 139
                                    


"Sebenarnya hatiku yang terlalu lemah atau memang diriku yang sudah terlanjur jatuh kepadanya, Dia kekuatan ku tapi terkadang dia seperti kelemahan ku"


▪▪▪▪▪

Hari ini adalah tepat Sebulannya keberadaan Bae Irene, gadis cantik yang hilang ingatan dan kini tinggal di kediaman mewah milik Lelaki penuh misteri yaitu Kim Suho.

Sebulan berada dirumah ini mampu membuat irene sudah banyak melakukan interaksi dan beradaptasi dengan orang-orang yang ada didalam rumah ini.
Jika sebelumnya Irene hanya dekat dengan Seulgi dan Tuan Rumahnya sendiri, kini Irene sudah mulai bisa akrab dengan para Maid dan pekerja yang ada dirumah besar Suho.

Bahkan belum lama ini Para pengawal- pengawal Suho dirumah, yang terkenal berwajah dingin dan menyeramkan dapat irene taklukan. Kalian tau, gadis polos nan lugu itu mampu membuat para pengawal itu tersenyum, hanya karena irene memberikan sebuah sarung tangan hangat untuk mereka, yang irene buat sendiri dengan tanggannya. Manis bukan.

Senyum tulus dan wajah nya yang memberikan kehangatan dengan tatapan lembutnya itu, mampu membuat orang-orang dirumah itu seperti enggan untuk sekedar menolak maupun menjahatinya.
Gadis itu sungguhlah murni dari luar dan dalam, itu lah mengapa Bae irene mampu dengan sekejap mencuri hati para penghuni rumah ini. Tak terkecuali Dua sahabat Dari Kim Suho yang kini sedang makan siang bersama dengan Irene dan yang lainnya.

Hari ini Suho, Chanyeol, dan Jongin dengan senang hati mencicipi masakan yang Irene dan Seulgi buat bersama.

Mereka berlima duduk dengan nyaman dan penuh canda tawa. apalagi sedari tadi Chanyeol dan Jongin melontarkan kata-kata lucu yang mampu membuat irene dan Seulgi tertawa. berbeda dengan yang lainnya, Suho hanya membalas dengan senyuman tipis saja untuk menanggapi hal yang dibilang lucu itu. Pria itu lebih fokus menghabiskan makanannya dibanding menyimak hal-hal yang ada didepannya.

"Ya.. Ya.. Dulu Jongin pernah mempacari gadis dibawah umur". Ujar Chanyeol dengan sedikit tertawa.

Jongin yang mendengar itu hanya bisa tersenyum masam, ya sedari tadi kedua lelaki itu asik membicarakan hal-hal memalukan mereka sebagai lelaki.

"Berapa umurnya?". Tanya Irene

"Hmm kira-kira dia berumur 17 tahun". Balas Jongin santai.

Irene yang mendengar itu membuka mulutnya dan matanya membulat lucu. "Serius? Berarti dia masih SMA?"

"Hmm ya, aku menemuinya di Bar dan dia sangat cantik namun terlihat cukup dewasa dari segi penampilan nya"

"Pasti sudah kau tiduri". Celetuk Seulgi

"Tidak, aku tidak menidurinya. Tapi aku pernah menciumnya". Elak Jongin dengan sedikit kesal.

"Wajahmu saja sudah macam Pedofil tuan Kim, sudah pasti kau mengambil keuntungan darinya". Sinis seulgi lagi.

Untung saja Seulgi duduk bersebrangan dengan Jongin. jika tidak, mungkin kedua orang yang terkenal sudah tidak akur sejak dulu itu, akan saling menjambak rambut satu sama lain seperti saat dulu.

Chanyeol hanya bisa tertawa mendengar sinisan Seulgi, "Ani, Seulgi-ah. Jongin berkata jujur kok, aku sendiri saksi dari ciuman itu". Ucap Chanyeol.

Purpose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang