17. "My Candy"

4.8K 712 112
                                    

"Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka kau adalah sebuah penjara. Aku membodohi hatiku seolah semuanya baik-baik saja, semua berjalan salah karena dirimu memberiku cinta"

▪▪▪▪▪

Gadis cantik yang sedang berlutut diatas lantai itu terlihat menundukan wajahnya sangat dalam.

Didalam ruangan yang temaram ini dia sama sekali tidak berani menatap wajah dingin seorang pria yang sedari tadi mengintimidasi nya.

Ruangan ini terdapat dibawah tanah rumah mewah tersebut, ruangan privasi yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu. Segala persenjataan lengkap ada didalam ruangan ini.

Seulgi sangat tau jika dia disuruh masuk keruangan ini berarti ia telah membuat kesalahan fatal.

Ya, gadis cantik yang sedang berlutut itu adalah Kang Seulgi.

Dan pria yang sedang mengintimidasi Seulgi adalah Seung Joon si pria berwajah dingin dengan tatapan matanya yang tajam namun memiliki sejuta misteri didalam sana.

"Kau tau jika didalam Academy kita suatu pengkhianatan harus kita jauhi". Ujar pria itu sambil mengetuk-ngetuk jarinya diatas pahanya.

Pria itu duduk disebuah kursi dan didepannya ada Seulgi yang masih Setia berlutut.

Seulgi tau apa yang dilakukan memang mempunyai resiko yang tinggi, masuk kedalam team keamanan yang diketuai Seung Joon, tentu saja membuat semua gerak geriknya selalu dipantau. Dan gadis itu sudah bisa menebak jika Seung Joon sudah tau tentang pertemuan nya dengan Kim Mingyu.

"Aku hanya bertemu dengannya". Ucap Seulgi tenang dan terdengar hati-hati.

"Untuk apa?". Seung joon kemudian berdiri dan melangkah menuju lemari yang menyediakan beberapa peralatan seperti Cambukan.

"Aku hanya mengobrol dengannya"

"Tentang apa?". Suara Seung joon memang tenang namun aura marah pria itu semakin terasa.

Seulgi mulai merasa takut ketika Seung Joon sudah berjongkok dihadapan nya, pria itu mengelus lembut pipinya sebelum mencengkeram nya dengan kuat.

"Apa yang kalian bicarakan? Beritahu aku?". Ucap Seunghoon tenang tapi penuh penekanan.

"Kami hanya mengobrol tentang keseharian"

"Kau tidak bisa bohong kepadaku Rubah kecil". Ujar Seung Joon dengan senyumnya.

Seung Joon kemudian berdiri dan dalam sekejap Seulgi merasakan punggung nya sakit karena Seung Joon baru saja melepaskan satu cambukan.

"Kau berusaha berkhianat?!"

Plak

"Tidak". Dengan sekuat tenaga Seulgi menahan rasa sakit dan perih itu, gadis itu bahkan mengendalikan nada suaranya agar tetap tenang.

Plak

"Tapi aku sudah tau apa yang kau bicarakan dengannya"

Plak

Mata seulgi menutup dengan nafas tercekatnnya, cambukan Seung Joon dan perkataan pria itu mampu membuat nya bungkam.

Purpose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang