3. "He's a Really Bad boy"

7.7K 997 208
                                    


"Dengan paras Tampannya, mengapa lelaki itu lebih memilih untuk mempermainkan wanita daripada memikirkan perasaannya"





▪▪▪▪▪

Suasana rumah itu terlihat sangat hangat dan nyaman, semenjak mempunyai seseorang yang baru saja masuk kedalam kehidupan rumah mewah milik Kim Suho.

Ya, Bae Irene. Wanita itu kini seperti mengubah suasana rumah yang biasanya mencekam dan membosankan, menjadi sangat nyaman dilihat karena kehadiran gadis cantik tersebut.

Biasanya para pengawal Suho yang berjaga didalam rumah sangat banyak, tapi semenjak irene tinggal disini Suho menyuruh hanya beberapa saja yang ada didalam rumah dan sisanya berjaga diluar rumah.

Irene saat ini sedang duduk santai disofa ruang tengah bersama Seulgi yang menemani nya. Dua orang itu kini sedang fokus untuk membuat sesuatu dari kain Wol, mata mereka tidak pernah berhenti fokus dari sebuah tablet yang menayangkan tutorial membuat baju hangat dari kain Wol.

Berbeda dari irene yang terlihat cepat tanggap, Seulgi bahkan berulang-ulang kali gagal karena tangan wanita itu tidak terbiasa. Kalian bayangkan saja, kehidupan Seulgi hanya mengenal tentang senjata dan bela diri, dan kini dia harus dihadapkan tentang suatu kegiatan yang berbanding sangat jauh dari kebiasaan nya.

"Seulgi, mengapa kau sedari tadi hanya bisa membuat bagian lehernya saja?". Sejak 2 jam yang lalu irene sudah menyelesaikan hampir setengahnya sedangkan seulgi sedari tadi hanya berkutik ditempat yang sama.

"Yaishh..". Seulgi dengan kesal melempar kain Wol itu ke atas meja.

Irene hanya bisa tertawa melihat kekesalam sahabat nya itu, sahabat? Ya, irene sudah menganggap seulgi sebagai sahabatnya karena dari hari pertama irene memang percaya dan mengakui Seulgi sebagai orang terdekat nya untuk saat ini.

"Irene, ini benar-benar sulit sekali. Aku menyerah". Keluh seulgi sambil menyenderkan tubuhnya disofa.

"Kau bisa mencobanya dengan pelan-pelan"

"Tapi tetap saja, tangan ku tidak ingin berkompromi dengan benang itu"

Irene hanya bisa menggeleng kan kepala nya sambil terkekeh kecil, hingga akhirnya kedua wanita itu terkejut mendengar suara sesuatu yang jatuh.

Kedua mata gadis cantik itu menatap bingung terhadap dua pria tampan dan tinggi yang kini berdiri tidak jauh dari hadapan mereka.

Kedua pria itu terdiam dengan wajah yang sulit dijelaskan, bahkan buah-buahan yang terjatuh dari kantong plastik mereka biarkan.
Kedua pria itu lebih fokus menatap seorang gadis yang masih menatap wajah mereka dengan tatapan polosnya.

Chanyeol dan Jongin lah kedua pria yang saat ini masih berdiri terpaku menatap pemandangan yang ada didepannya.

Seulgi yang melihat itu hanya bisa memasang wajah santainya sebelum dirinya berdiri dari Sofa.

"Apa kalian masih mau berdiri disana dengan wajah bodoh itu?". Sahut Seulgi yang lantas membuat Chanyeol dan Jongin kembali ke alam sadarnya.

"Irene-ah, bangunlah kau harus memperkenalkan dirimu". Ujar Seulgi lagi kali ini untuk irene.

Irene yang mendengar itu lantas saja berdiri dan membungkukan badannya dengan sopan, lalu gadis itu tersenyum lembut kepada kedua pria yang masih melongo.

"Halo, perkenalkan aku Irene"

"Ouh.. Jadi.. Kau si Sleeping Beauty itu?!". Itu suara Jongin yang sarat akan keterkejutan.

Purpose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang