Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)

ACYS|08|

Berlin, Jerman.....

Gadis cantik ehh ralat ibu muda yang cantik sedang memasak untuk keluarga kecilnya, siapa lagi kalo bukan Adelia

Adelia ibu dari 2 orang putri ini sedang sibuk dengan peralatan di dapurnya sedangkan sang suami Erell ia sedang menemani kedua putri kecilnya yang sedang aktif-aktifnya bermain

"huh akhirnya selesai juga"ucap Adel seraya melepas celemek yang membungkus tubuh rampingnya

"sayang makan dulu yuk"ucap Adel, Erell yang sedang mengajak main anaknya puj menoleh dan tersenyum

"anak daddy mam dulu yukk"ucap Erell pada Lia dan Lina" merasa di ajak bicara oleh sang ayah Lia dan Lian pun mengoceh tak jelas

"mamammam"ucap Lia dan Lina bersama

"anak daddy mau makan iya sayang?''tanyanya membuat Lia dan Lina mengguk meskipun mereka tak mengerti

"yuk kakak sama daddy, biar ade sama mommy"ucap Erell membuat Adel selalu tersenyun bangga kepada suaminya, meskipun selalu sibuk dengan pekerjaan tapi keluarga lah tetap yang paling utama

"sayang biara aku aja yang suapin Lia sama Lina yah, kamu makan aja"ujar Adel seraya menuangkan bubur Tim milik Lia dan Lina dalam satu wadah

"ya udah aku makan duluan, nanti gantian oke"ucap Erell membuat Adel mengguk

Siang yang begitu terik di kota Berlin ini, keluarga kecil yang berbahagia siapa lagi kalo bukan Erell family. Yang sedang jalan-jalan siang, dikarnakan sekarang Erell tak sibuk bekerjaa meluangkan waktunya bersama keluarga tercinta

"sayang cape"ucap Adel seraya mengelap keringatnya

"cape, baby cape nggak?"tanya Erell pada kedua baby yang ia dorong pakai troli baby

"kita duduk di sana yuk"ajak Erell kepada Adel, mereka berempat menyebrang jalanan untuk masuk kesebuah cafe yang terkenal akan tempatnya yang begitu nyaman

"waiter"Erell pun mengacungkan tangannya membuat waiter itu pun mendekat

"apa yang bisa saya bantu tuan"ucapnya dengan menggunakan bahasa Jerman

"saya pesan ini dan ini"ucap Adel menujuk satu kopi dan satu es coklat

"tunggu 15 menit tuan nona"ucapnya seraya berlalu

"sayang kata Lly di Indonesia Rayen sama Arelia lagi liburan"ucap Adel

"yah terus?"ucap Erell yang fokus pada iPhonenya

"ihhh kenapa sih kalo jalan itu IPhone mulu yang di liatain, bini sama anak-anak jarang banget di liatin"ujar Adel ngabek seraya memanyunkan bibirnya

"maaf sayang tadi ada email masuk"ucap Erell seraya memgang tangan Adel sedangkan Adel ia tarik tangannya seraya berdiri dan tak lupa mendorong troli baby Lia dan Lina

"sayang minumannya"ucap Erell, Adel tak menghiraukan dan terus berjalan keluar

Ia ingin menangis sejadi jadinya, kenapa Suaminya beberpa hari ini susah untuk dimengerti

Erell melihat sang istri keluar dari cafe pun menyusulnya dan tak lupa meletakan bebrapa lebar uang di atas meja untuk membayar pesanannya

Dengan langkai gontai Erell terus mengejar Adel yang sudah jauh beberapa meter darinya

*****

Bali, Indonesia....

Rayen, pria itu sedang duduka di atas pantai Kuta, salah satu pantai yang sering di kunjungi oleh berbagai turis. Pria yanh sedang menatap lurus kedepan dengan pandangan yang kosong sesekali ia mengacak-acak rambutnya. Enatah lah apa yang ia rasakan saat ini, telfonnya selalu berbunyi dan seskali sms, wa, bbm. Namun semuanya tak ada yang ia jawab, meskipun itu dari sang istri, ia istri. Rayen cepat-cepat membuka iPhone nya dan melihat banyak panggilan, sms, wa maupun bbm dari Arelia pasti ia kewatir