Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)

ACYS|21|

"Kak duluan"teriak Vernia saat Lea turun dari mobil dan membuat Lea mengguk saja

25 meter lagi sampai depan sekolah, Lea terus berjalan di pinggir tortoar. Pasti kalian bingung kenapa Lea berjalan sedangkan Vernia memakai mobil dan mereka pun satu lingkungan, satu gerbang sekolah, cuma beda gedung. Perlu kalian ketahui Lea menyembungikan identitsanya karena ia tak mau mempunyai sahabat atau teman yang hanya ingin berteman karena hartanya

Semejak kejadian beberapa tahun yang lalu lebih tepatnya saat ia menempuh pendidikan di sekolah Dasar, ia mempunyai banyak teman dan sahabat saat ia kelas 6 semuanya terbongkar bahwa yang ingin berteman dan bersahabat dengannya hanya karena harta dan kekayaan milik kelurganya. Dan semejak itu ia memutuskan untuk menutupi identitasnya

Tidinnn

Sura kelakson mobil dari mobil sport pink dan di dalam mobil itu ada 4 orang anak perempuan yang gayanya selangit

"ehh anak kampung, jalan lagi yah? Kemana temen cupu lo itu, siapa sih ya namanya itu"ucap peremuan yang duduk di kemudi

"Kamal"seru temannya yang duduk di belakang kemudi seraya memegang kaca kecil berbentuk hellokity

"iyyaa Kamal ludin"

"apaan sih lo Mentega"ucap Lea sebal

"nama gue Wega mukan mentega cewek kampung yang udik dan bau keringat"

"apaan sih lo. Pergi sana sama dayang-dayang lo tuh yang dandanan kaya badut ancol"ucap Lea dengan sebal ia pun memungut botol minum bekas dekat dengan kakinya dan ia pun melemparnya

Tukk

Botol minum itu pun mengeni cap mobil belakang mobil Wega yang melaju kencang

"dasar tente-tante"teriak Lia dengan kesal

*****

Saat mobil yang di tumpangi El dan Illya sudah samapi di teras rumah ia pun segera berteriak histeris

"El si ganteng baik hati tidak somong kembaran manu rios datanggg"teriak El seraya menghirup udara sebanyak-banyaknya

"berisik Bang"tegur Illya seraya membuka pintu utama

"maaf mom keasikan"ucap El dengan kikuk

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah, El sangat senang saat ia kembali kerumah ternyaman, yang memerikannya kehangatan. Ia pun berjalan menuju wanita paruh baya yang sedang memegang sapu di tangannya

"bi sumi"teriak El seraya memeluk wanita paruh baya itu dengan erat membuat yang di sebut bi sumi pun membalas pelukan El

"Den El"ucap bi Sumi

"El kangen bibi"ucap El seraya melepas pelukannya

"bibi juga kangen den"

"wihh bibi awet muda ya"

"apaan sih aden ini, bibi udah banyak uban gini juga di bilang awet muda. Aden ini yang makin ganteng"

"iya dong bi"ucap El seraya menyisir rambutnya menggunakan jematinya

"El jangan peluk-peluk bi Sum, dan bi Sum juga mau aja di peluk sama El"ucap Illya saat ia kembali dari dapur membawa jus jeruk buat El

"kenapa mom?"tanya El tak mengerti

"karena kamu bau keringat, bi sum yang wangi gini nanti kecampur sama keringat kamu. Ayo mandi dulu nanti peluk-peluk lagi sam bi sumnya dan ini minumnya"cerocos Illya tampa jeda membuat El hanya mengangguk