ACYS|13|

3.4K 189 13
                                    

Hari senin yang begitu cerah tak ada awan mendung yang terlihat hanyalah awan biru yang bisa dilihat

CEO yang sibuk dengan map-mapnya sesekali ia meregangkan badannya kerena pegal dan sangat lelah, ia pun berjalan ke arah sofa untuk istirahat sejenak menghilangkan rasa lelahnya

Pintu ruangan terbuka membuat Ali yang sedang memejamkan matanya pun membuka melihat siapa yang datang siang-siang begini

"Hai Mr"ucapnya sok kenal membuat Ali memejamkan matanya kembali

"bisakah anda mengetuk pintu dulu Mrs.Riana"ucap Ali dingin

Membuat Riana terkekeh mendengarnya dan membuat Ali mengangkat satu alis kirinya"maaf sayang"ucapnya tak tau malu membuat Ali mebelakan matanya tak percaya

"aku kesini cuma mau kasih undangan saja, kau datang yah sayang jam 8 awas jangab bawa istrimu"sambung Riana seraya mengecup jauh dan meletakan undangan persegi berwarna coklat dan berreda bunga di hisai depannya mengunakan kupu-kupu

"aku kesini cuma mau kasih undangan saja, kau datang yah sayang jam 8 awas jangab bawa istrimu"sambung Riana seraya mengecup jauh dan meletakan undangan persegi berwarna coklat dan berreda bunga di hisai depannya mengunakan kupu-kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ali pun tak minat untuk membacanya bukan tak minat membaca juga menyentuhnya pun ia ogah

Ali pun kembali ke kursi kebesarannya dan menekan satu tobol dan datanglah Dimas ke dalam ruanganya

"masuk"ucap Ali sedikit berteriak, Dimas pun masuk kedalam rauangan Ali

"kenapa Big bos?"tanya Dimas

"duduk"perinatah Ali membuat Dimas menurut untuk duduk

"itu apaan Bos?"tanya Dimas melihat kartu udangan

"itu, kartu tagihan listrik"ucap Ali asal membuat Dimas membelakan matanya

"masa sih? Kok bos bisa hutang juga yah"ucapnya seraya menyengir kuda

"udangan Pesta dodol"ucap Ali membuat Dimas mengguk

"gue juga nggak yakin kalo itu tagihan listrik rumah"

Ali pun berjalan menuju foto El dan Lea yang terpajang membuat Dimas bingung"kenapa bos?"

"lo kenapa nerima kerja sama. perusahaan Emery Company?"tanya Ali dengan memasukan kedua tanganya kedalam saku celananya seraya berbalik badan menghadap Dimas

"yah kan lo bilang terserah gue"ucap Dimas membuat Ali memicingkan matanya

Kalo kalian bertanya kenapa Ali dan Dimas berbicara lo gue suapaya mereka lebih akrab kecuali saat ada orang lain

"lo suka yah sama tuh cewek cabe?"tanya Ali membuat Dimas menggelangkan kepalanya kuat

"nggak enak aja lu panjul"ucap Dimas

"terus!"

"yah gue--gue anu itu"ucapan Dimas terhenti saat seseorang mengetuk puntu ruangan Ali membuat Ali mempersilahkan masuk

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang