ACYS|27|

2.6K 180 27
                                    

Kringggggg.........

Suara bel sekolah pun berbunyi tanda semua siswa maupun Siswi masuk kedalam kelasnya masing-masing

Di kalas XI A 1 siswa dan siswi sibuk dalam urusan masing-masing atau pun kelompok, maklum lah orang orang yang mempunyai urusan dan privasi masing-masing

Lea duduk manis di bangku kedua dari depan dengan bolpoin di tangannya, Ia mencatat beberapa materi yang di perintahkan oleh guru Fisika karena tidak bisa hadir

"Lea, bu Eka nggak masuk kan ya?"tanya seorang laki-laki dengan IPhone di tanggannya

"nggak, kata bu Eka suruh buat rangkuman bab 3 dan di kumpulkan" Jawab Lea dan di balas anggukan saja

"Lea kalo boleh tau yang tadi pagi siapa kamu?"tanya seorang laki-laki yang duduk di depan meja Lea, Lea pun mendongkakan kepalanya

"Emang kenapa, Mal?"tanya Lea membuat Kamal menggeleng

Suasana kelas sangat ramai mereka seperti medapat kebebasan dari dunia kepusingan. Ada yang berselfi ria, ada yang membuat Vlog buat Youtubenya, ada yang bergosip ria, ada yang mabar games, ada yang mencatat tugas yang diberikan tapi itu semua hanya 5 orang. Yaitu Jonny sang ketua kelas, Tamara sang sekertaris, Veby sang kutu buku, Lea sang juara kelas, dan Kamal si Rajin

Tok... Tokk... Tokkk

Suara pintu di ketuk membuat semua siswa dan siswi yang sedang sibuk dalam dunia masing-masing pun sektika diam dan duduk manis di tempatnya karena sang kepala sekolah dengan muka amata yang menyeramkan masuk kedalam kelas, bagaimana tak menyeramkan hidung tak begitu mancung, pipi yang begitu melar, kumis tebal, kepala agak botak, badan gendut, dan mata tajam. Huhhh sangat menakutkan

"perhatian semuanya"ucapnya dengan tegas

"di sini bapak akan mengenalkan kalian pada murid baru sekaligus anak dan juga cucu pemilik sekolahan kita ini"ucap bapak Deka dengan tegas membuat para kaum hawa terseyum dan berteriak histeris apa lagi mega dan antik-antiknya

"si ganteng satu kelas sama kita"teriak Devi heboh

"semuanya harap tenang"ucap pak Deka dengan lantang membuat semuanya pun diam kembali

"ayo silahkan masuk"sambung pak Deka mempersilakan anak baru itu masuk kedalam kelas

"Haii...Kenalin nama gue Axel Aydin khalfani Achilles, gue sering di panggil El dan gue pindahan dari New York. Kalian jangan pada takut sama gue, gue gak akan gigit kalian, gue harap kita bisa jadi temen"El pun sudah mengungkapkan identitasnya atau bisa di sebut dengan perkenalan

"Ada yang ingin di tanyakan?"sambung El membuat para siswi terbengong melihat senyuman maut yang El keluarkan

"udah punya pacar belom"ucap Nana polos

"si ganteng mau nggak jadi pacar Meli"sambung Meli

"huhuhuhuhuh.... "sorak anak-anak dengan keras

"sudah begitu saja, bapak permisi. El kamu duduk terserah mau di mana aja"ucap pak Deka seraya keluar dari kelas membuat El mengacungkan jempolnya

El pun mulai mencari tempat yang kosong, seraya mencari seseorang yang Ia ingin selalu dekat dan menjaganya

"sama aku aja ganteng"ucap salah satu siswi yang kebetulan mejanya terlewati oleh El

"maaf, udah ada yang nempatin"ucap El dengan polos membuat siswi itu mengerutkan bibirnya

"sama aku aja El"ucap siswi berambut pirang siapa lagi kalo bukan Mega

"makasih, gue nggak tertarik duduk di belakang"ucap El cewek

"cewekkk boleh duduk sini nggak?"tanya El pada seseorang siswi yang sedang mencatat sesuatu di bukunya

"nggak!"ucapnya jutek

"boleh... Ahh terima kasih manis"goda El

"ihhh... Bang diemmm"ucapnya dengan kesal siapa lagi kalo bukan Lea

"masih aja marah"goda El lagi membuat Lea kesal setengah mati, Lea pun mencubit dan memukul El dengan kesal. Tanpa sepengetahuan keduanya semua yang ada di kelas pun memperhatikan lebih tepatnya siswi yang melihat sikap keduanya yang nampak akrab seperti sudah lama kenal

Merasa ada yang mengganjal Lea pun menyudahi pukulan dan cubitannya, Lea pun melihat sekitar. Mereka berdua menjadi tontonan, sebagian dari mereka merasa tidak suka dengan ke akraban mereka berdua apa lagi Mega, Nana, Devi dan Meli, ada pula yang masa bodo

"Menyebalkan"ucap Nana kesal

-----------------------------------------------------------

"Kak Lia, Lina pinjem masker dong"ucap Lina seraya masuk kedalam kamar sang kakak dengan wajah tengilnya

"pinjem... Pinjem... Minta kali"ucap Lia dengan kesal

"De, Si Handik mau sekolah di Indonesia?"tanya Lia saat Lina sedang mengoleskan masker milik Lia di wajahnya

"iya, gitu?"tanya Lina

"iya, ini kata Deddy Rayen gitu"ucap Lia

"coba aja Vc anaknya kak"usul Lina membuat Lia mengguk

Di seberang sana seorang laki-laki tampan yang sedang memegang gitar

"haii... Kakak-kakak gue yang mukanya sama"ucapnya di sebrang sana seraya melambaikan tangannya

"haii adeku yang ganteng yang mukanya nggak sama"ucap Lia dan Lina bersama

"jihad lo kak!"rajuknya

"Han, lo mau pindah?"tanya Lia to the poin karena Ia adalah anak yang kepo angkut

"nggak"ucap Handrik di seberang sana

"yang bener ihhh"rengek Lia membuat Handrik terkekeh geli

"iya bener!"goda Handrik membuat Lia kesal

"kak Lia manis kalo marah.. Hahahha"goda handrik lagi

"menyebalkan"ucap Lia kesal

"kak Lina kanapa diem mulu. Puasa bicara?"tanya Handrik heran melihat kakak kembarnya satu lagi hanya diam

"emm asmem"ucap Lina membuat Handrik bingung

"ngomong apa sih kak?"tanya Handrik pada Lia

"auuu"jawab Lia cuwek

"yehhh baperan"goda Handrik

"iya, Han lajutin sekolah di Indonesia bareng bang El, kak Lea, dan si ulet kecil Vernia"ucap Handrik membuat Lia dan Lina bingung

"kok bisa?"tanya Lia

"bisa lahhh"jawab Handrik bangga

"pasti di keluarin lagi kan?"selidik Lia membuat Handrik tersenyum

"udah... Ahh gue mau jalan dulu, nikmati hati gue di sini"ucap Handrik memutuskan sepihak

"kakak, ade ayo makan"teriak wanita cantik di ambang pintu

"oke mom"jawab mereka serempak

#TBC

Haiii semuanya, sorry lama ya upnya soalnya lagi males ngetik, mikir dan lain sebagainya. Terua satu minggu kemarin itu pts jadi aku sibuk belajar....

Dan maaf bila part sekarang nggak nyambung, di nyambungin aja ya... Hehheeh

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, see you next part semua 😘

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang