ACYS|30|

2.6K 176 11
                                    

Handrik pun baru keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah ganti tentunya, Ia pun membuka IPhone untuk mengabari mommy tercinta. Baru saja IPhone di buka sudah ada panggilan masuk 11 dari sang Daddy dan 10 dari sang mommy, ada juga 22 pesan masuk dari keduanya

"buset dahhh... Punya emak sama bapak baru di tinggal segitu aja udah kangen"ucap Handrik tertawa

Handrik pun langsung menelfon sang mommy untuk memberi kabar. Baru saja di angkat Arelia sang mommy sudah nyerocos seketika

"kamu kemana aja, telfon bukannya di angkat. Kamu udah nyampe belum? Orang tua di sini kawatir takut kenapa-napa juga. Dari mana aja kamu anak nakal"cerosos Arelia membuat Handrik sedikit meringis karena mendengar suara lengkingan dari sang mommy

"ampun mom ampunnn"ucap Handrik dengan pelan

"buruan jawab"pekik Arelia membuat Handrik menjuhkan IPhone dari telinga

"maaf, tadi iPhonenya Han matiin. Mom" jawab Handrik dengan lembut

"alasan aja kamu" bukan Arelia yang menjawab melainkan Rayen

"beneran, Dad. Kapan Han bohong?" ucap Handrik meyakinkan

"tiap hari juga selalu gitu"

"yehh Daddy mah suka gitu"

"besok kamu langusng sekolah" ucap Rayen membuat Handrik melotot

"lahh, baru juga nyampe masa langsung sekolah sih Dad" rengek Handrik

"tidak ada alasan. Sebenar lagi PAS kamu nggak naik kelas"

"ya kan bisa gitu besoknya lagi"

"nggak ada bantahan, anak pemalas"

"serahh, Dad. Serahhhhh"

"udah dulu Dad, Han laper mau makan" ucap Handrik yang langsung saja mematikan telponnya, memang sedikit tidak sopan ya bagaimana lagi. Emang bener dirinya sangat lapar

Tokk.. Tokkk

Bunyi pintu kamar Handrik sangat nayaring membuat Ia membukannya "kenapa, bi?"tanya Handrik yang melihat ART yang bekerja dirumah ini

"kata nyonya makan dulu Den"jawabnya sopan

"iya, bi.  Dulu aja nanti Han kesana"jawab Handrik, ART itu pun pergi Handrik kembali kedalam kamarnya untuk mengabil IPhone miliknya

Handrik pun melangkahkan kakinya menuju ruang makan dan terdapat Ali dan Illya sedang menunggunya

"siang mom, Dad"sapa Handrik dan dibalas senyuman oleh keduanya

"Vernia kemana mam?"tanya Handrik saat Ia tak melihat Vernia ikut makan

"katanya mau ke acara temennya gitu. Lagi dandan kali"jawab Illya dan di balas anggukan saja

"besok kamu langsung sekolah ya, Han"ucap Ali tiba-tiba dan langsung di balas anggukan lemah oleh Handrik

"ini bukan maunya Daddy, tapi ini kemauan Daddy kamu" ucap Ali saat melihat wajah murung Handrik

"tau kok Dad, tadi Daddy nelfon"jawab Handrik

"ya udah nanti aja di lanjut ngobrolnya kita makan dulu"ucap Illya

Satu suapan lagi makanan yang di dalam piring Handrik abis

"Mommy"ucap Varnia yang tiba-tiba saja merengek

"kenapa lagi, hem?"tanya Illya lebut seraya mengusap rambut Vernia yang panjang

"Abang mana?"bukannya menjawab Vernia malah berbalik bertanya

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang