ACYS|26|

2.8K 179 8
                                    

"maaf pak atas yang sebesar besarnya"

"tidak apa, memang ini kesalahan anak saya. Terima kasih pak"

Obrolan singkat antara orang tua murid dengan kepala sekolah, orang tua murid pun keluar dari rungan. Ia melihat anaknya yang menenteng tasnya dengan baju yang berntakan

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil, terjadi keheningan di antara mereka tak ada yang ingin memulai pembicaraan. Waktu 15 menit untuk sampai di rumah laki-laki yang berbeda usia itu pun masuk kedalam rumah besar

Anak laki-laki itu berjalan menuju tangga sebelum suara berat itu menggentikannya

"Diam disana"ucapnya dengan tegas, anak laki-laki itu pun memutar badannya menghadap laki-laki yang di anggapnya sebagai Daddy

"Ada apa lagi, Dad?"tanyanya

"kamu bilang ada apa lagi. Ayo lah nak kamu ini adalah anak laki-laki Daddy satu-satunya"ucap sang Daddy

"iya Han juga tau, Dad"

"kalo kamu tau kenapa kamu melakuan yang tak wajib di lakukan untuk anak seusia kamu"ucap sang Daddy tadinya lebut menjadi keras

"kamu tau tidak, kamu mencemarkan nama baik keluarga terlebih lagi Daddy, Handrik"ucapnya dengan penuh amarah

Dari arah dapur peremuan yang tidak lagi muda tapi masih terlihat sangat cantik keluar dengan menggunakan celemek yang ia gunakan

"ada apa lagi?"tanyanya dengan lembut

"kita bicaran nanti sehabis makan malam"ucap sang Daddy membuat Handrik pria itu melanjutkan kembali berjalan menuju kamarnya

"kenapa lagi? Ada masalah?"tanya wanita cantik itu

"aku pusing sayang"ujaranya

"Rayen aku mohon jangan terlalu keras sama Handrik, anak itu kalo di kerasin malah makin menjadi"ucapnya dengan lembut

"iya sayang aku tau, aku balik kekantor dulu ya"ujarnya

Ya, mereka keluarga kecil Arkana Rayen Achilles. Rayen pun kembali kekantornya untuk menyelesaikan beberapa urusan lagi

Didalam kamar Handrik mengelurkan iPhone miliknya nya dan mencari kontak seseorang didalamnya, merasa sudah ketemu ia pun mencoba menghubunginya dan ternyata menyambung

"ditempat bisa"ucap Handrik dan langsung mematikan telponnya secara sepihak dan tak mau mendengar balasan ucapan dari seseorang di sana

Ia pun mengganti baju seragam sekolahnya menggunakan pakaian bisa dan ia pun mengambil kunci mobil sportnya dan melangkah keluar kamar

"mau kemana Han?"tanya sang Momny

"Han mau ketemu temen dulu mom, Han ijin ya"ucap Handrik dan di balas anggukan oleh Mommynya yang tak lain dan tak bukan adalah Arelia

"tapi sebelum Daddy kamu datang jam 7 kamu harua ada dirumah"ucap Arelia

"siap mom"ucap Handrik, pria itu pun mencium pipi mommynya dengan penuh cinta

*****

Waktu sudah menujukan pukul 18.30 waktu setempat. Mobil hitam terparkir manis di depan halaman yang luas dan megah, pria itu. Rayen. Baru saja pulang dari kantor dengan wajah yang lesu akan tetapi siapa sangka wajahnya langsung segar kala melihat malaikat kecilnya

"Dadddyyyy"pekiknya seraya berhamburan kepelukan Rayen

"Ayo malaikat Daddy udah ngerjain Pr belum?"tanya Reyen seraya menggedong putri kecilnya

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang