ACYS|10|

3.6K 195 9
                                    

Minggu adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh setaip orang seperti bermalas-malasan di kamar, santai manja di gajebo rumah, lari pagi, dan bahkan melakukan hal yang tak penting seperti pria yang tak begitu tua yang masih terlihat muda dan gagah ia sedang bermalas-malasan di rungan khusus untuk bermain dan beberapa alat canggih di dalamnya seperti komputer, tv, tempat pembuatan video, kamera, dan masih banyak lagi

Ali pria yang tak lagi muda tapi masih terlihat muda ini sedang asik bermian Ps apa lagi di temanai oleh sepupunya yang baru saja datang dari Bandung

"Li kiri napa"ujarnya seraya mengotak atik stik Ps nya

"lo aja yang kalah mulu sama gue Bar"

"sorry seorang Bara Alatas Dinamo tak pernah kalah dengan seorang curut seperti Arik Ali Achilles yang doyan ngempeng karet dan gak mau pake celana"ucap Bara membuat Ali sedikit kesal atas omongannya yang terakhir

Bara Alatas Dinamo dia adalah sepupu Ali dari Bandung yang baru saja datang untuk berkunjung karena ia sangat kangen dengan sepupu laknatnya ini apa lagi dua sepupunya yang satu di luar kota dan satu lagi diluar negeri. Bara sudah berkeluarga dan di karuniai satu orang putri cantik bernama Sabil itu nama panggilnanya sedangkan namanya Salbila queen Alatas Dinamo yang berumur 6 tahun beda satu tahun dengan El dan Lea sedangkan sang istri bernama Dinda Amalia putri yang sering di panggil Inda

"ehh gemblung, gue besar di korea. Mana lu tau"ucap Ali yang terus fokus pada layar di depan dan tak lupa menekan bebrapa tombol di tangannya

"eh pup onta kembaran Supri, emang gue besar dimana dugong. Gue yang ngurus lu sama dua adek lu yang laknat minta ampun"

"yehh jadi lo gak ikhlas gitu?"tanya Ali membuat Bara mem-pause gemesnya

"mana mungkin kalo gue gak ikhlas lo masih hidup, udah gue cemplungin lu ke danau salju"

"gaya lu Bar" keduanya pun kembali fokus kedepan dan

GOALLLLLLLLLLL

Pekik Ali sangat keras bagai mana tidak mereka sudah bermain lama dan games bola ini di menangan oleh Ali kedudukan poin 4-0

"ahhh curang lo"ucap Bara seraya membanting stik Ps

"yah bilang aja lo kalah saing sama gue Bar"ucap Ali tertawa mengejek

Krekkkkk

Tiba-tiba pintu terbuka dan membuat Ali dan Bara menoleh mendapati Sabil lah yang masuk

"Baba"ucap Sabil seraya duduk di pangkuan Bara, Baba adalah panggil Sabil pada Bara. Bara tak mau di panggil ayah, daddy, dan papa kareka itu sudah murahan sedangakan panggilan Baba hanya sebagian orang yang memakai

"iya cantik"ucap Bara mencium kening Sabil

"Baba Teteh pengen pinjem boneka Lea boleh?"tanya Sabil pada Bara

"tanya dong sama Daddy Ali"ucap Bara, iya semua keluarga Ali harus memanggilnya daddy begitu pun dengan yang lainnya katanya supaya lebih akrab

"Daddy Ali boleh nggak teteh pinjem mainan Lea?"tanya Sabil pada Ali membuat Ali merentangan tanggannya membuat Sabil berpindah duduk di pangkuan Ali

"emang teteh mau pinjem apa?"tanya Ali seraya menelus rambuat Sabil dengan sayang, perlu di catat Ali selalu care pada anak kecil

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang