ACYS|15|

3.3K 201 19
                                    

"hiksss tante"ucapnya seraya memeluk tubuh bunda Ratna dengan sesegukan, bunda Ratna pun membalas pelukannya

"Tante sabar yah hiks pasti Illy cepet ketemu hiks"ucapnya

"iya sayang"ucap bunda Ratna

Ia pun berpindah kepelukan mertuanya siapa lagi kalo bukan mami Agina

"mamiii"ucap Adel seraya memeluk mami Agina, iya Adel dan Erell. Semalam Erell dapat kabar dari Arelia  bahwa Illya tak ada, saat itu juga mereka membeli tiket dan terbang dari Jerman menuju Indonesia

"jangan nangis sayang, kasian Lia dan Lina"ucap mami Agina membuat Adel mengangguk

"halo sayang sini sama mami Adel"ujar Adel pada El dan Lea yang duduk di pangukuan Bara dan Inda seraya menangis sedangkan Sabil iya selalu mengajak Lea main tapi ia tak mau

"mami Del"ucap Lea langsung memeluk Adel dengan sayang begitu pun dengan Adel

"jangan nangis kakaknya yah, kita liat dede bayi yuk"ajak Adel dan di balas anggukan oleh Lea sedangkan El ia masih setia di gendongan Bara

"abang mau ikut?"tanya Adel dan di balas gelengan oleh El

"bang kita beli mainan yuk"ajak Bara pada El yang sedari tadi diam

Erell pun menghampiri Ali yang sedang berkumpul dengan papi Arya, Ayah Akbar, Dimas, dan Rayen yang baru datang dari Bali

"sabar brother"ucap Erell seraya memeluk Ali ala laki-laki

"Dapatttt"pekik Arelia dengan kencang membuat mata tertuju pada dirinya Rayen berjalan ke arah Arelia

"kenapa sayang?"tanya Rayen seraya mengelus rambut panjang Arelia

"aku dapat lokasi Illya"ucapnya senang membuat Ali mendekat padanya bukan hanta Ali saja tapi semuanya

"Dimana dia berada?"tanya Ali

"Di tengah hutan, terus deket tebing gitu dan di sana ada gubuk kecil"terang Arelia membuat Ali mengguk mengerti, Ali pun melangkahkan kakinya dan mengabil IPhone miliknya untuk menghubungi suruhannya

"Daddy"pekik El seraya memeluk kaki Ali membuat Ali menundukan kepalnya

"kenapa sayang?"tanya Ali seraya mengelus rambut jagoannya

"bawa mommy yah dad"ucapnya memebuat Ali mensejajarkan tubuhnya dengan putra tercinta

"pasti sayang"ucap Ali seraya mengecup kening El dengan sayang

"semuanya aku berangkat"ucap Ali seraya berjalan menuju mobil jeep wranglernya yang sudah di siapkan

"gue ikut bang"ucap Erell seraya berjalan menuju mobil ford silvernya

"gue juga"sambung Rayen dan masuk kedalam mobil fortuner berwarna hitamnya

"untuk para wanita meniding kalian disini biar para pria lah yang menanganinya"ucap papi Arya dan di balas anggukan oleh semua wanita tanpa terkecuali

Para pria pun menaiki mobilnya masing-masing dan langsung menacapkan gasnya menuju tempat itu

Di sisi lain Illya terus berusaha membuka ikatan kaki dan tangannya,  ia melihat sekililingnya mendapatkan botol minuman kaca dan ia pun mengeser sedikit demi sedikit kursi yang dia duduki, susah. Sudah pasti akan susah, tapi ia mencoba untuk meraihnya dan dapat

Pranggg

Botol minuman kaca pun ia jatuhkan untung orang yang menculiknya tak mendengar suara pecahan botol minuman itu

Ia mengambil satu pecahan beling dan muali menggesek-gesekan pecahan itu pada tali yang membelit tangannya

Srattt

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang