ACYS|25|

2.6K 168 9
                                    

Semuanya mulai berbisik bisik dari tingakatan Junior sampai senior, penyebaran adanya murid baru pun menyebar sangat luas mereka perasaan dengan tampang dari murid baru apa lagi murid barunya adalah anak dari pemilik sekolah, mereka berpikir pasti akan tampan dan oke untuk di jadikan idola mereka

Mega dan teman temannya yang sedang asik merumpi tentang murid baru yang manjadi trending topic di sekolahnya

"gila-gila anak yang punya sekolah mau sekolah di sini"pekik Nana teman Mega dengan heboh

"sumpah bikin gue mau bawa ke KUA"sambung Meli dengan menghayal

"apa lagi tuh cowok lulusan luar negri"ucap Devi

"lo pada jangan ada yang suka sama dia karena dia milik gue seorang"ucap Mega membuat teman temannya diam lebih tepatnya antik antiknya

Mereka adalah salah satu geng yang paliang di takuti karena mereka terkenal dengan ucapannya yang pedas, menindas orang yang menggambil miliknya, lebih tepatanya suka membully. Jangan ada yang ingin mencari kerusuhan dengan mereka nyawa jadi taruhannya

Semua anak anak sudah berlarian menuju parkiran dengan tergesa gesa, semua siswi sudah berbaris mencari celah ingin melihat dari depan

Tampak mobil Lamborghini Aventador merah parkir dengan mulus di parkiran khusus mobil. Tampak seorang pria yang keluar dari mobil dengan menggunakan kacamata hitam, menggedong tas sebelah tampak sangat perfect dengan jambul rambut yang membuat kesan keren

Semua berteriak histeris tanpa terkecuali ada yang terseyum senyun tak jelas, ada yang mengabadikan dengan mengcandid-nya dan memasukan ke sw dan sg mereka

Pria itu hanya membasa dengan senyuman saja membuat para siswi berteriak kembali. Mega dan teman temannya pun menerobos perkumpulan orang orang itu membuat mereka mendesah kecewa selebihnya mereka membiarkan Mega menerobosnya

"anjirrr ganteng banget"ucap Nana dengan histeris

"bukannya itu cowok yang kemarin ya?"ucap Meli

"huaaaa ganteng bangettt"teriak Devi dengan senang

"OMG ganteng"pekik Mega dengan heboh

Pria itu pun berjalan semua siswa memberi jalan, padangan dari siswi junior dan senior tatapan semuja. Pria itu pun memutar membuka pintu penumpang. Semuanya terdiam membeku saat melihatnya

"jadi dia"pekik Mega and the geng dengan heboh tidak hanya mereka saja semua siswi berbisik bisik saat pria tangan itu menggandeng pinggang perempuan yang baru keluar itu dengan posesif

"Minggir... Minggir gue sama abang gue mau lewat"pekiknya dengan nyaring membuat mereka menepi memberikan jalan

Saat keduanya berjalan, siswi itu pun mengikutinya kemana pun mereka pergi

"Verniaaaaa"teriak seseorang siswi dengan heboh saat siapa yang datang dan juga yang menggandengnya

Vernia iya dia adalah Vernia bersama El, Vernia pun ikut memekik girang siapa yang berusan meneriaki namanya

"Lolaaaaa"pekiknya dan mereka berdua pun berpelukan

"kangen sumpah"ucap yang bernama Lola itu

"gue juga, lo sih pulkam ke Belandanya lama banget"rajuk Vernia

"ya gimana lagi kan nenek gue lagi sakit cuy"ucap Lola, mereka berdua pun asik berpelukan melepas rindu dan mengabaikan cowok ganteng sejagat raya yang diam bak patung selamat datang

"Khemm"Dehem El dengan keras membuat kedua sahabat yang sedang melepas rindu pun menoleh

"siapa?"bisik Lola pada Vernia

"dia abang gue"balas Vernia berbisik

"Dek abang ke kepsek dulu"ucap El seraya mengacak acak rambut Vernia dengan gemas

"abanggg rusak tau rambut aku"pekik Vernia kencang, El pun menoleh seraya melambaikan tangannya

"La yuk kita ke kelas"ajak Vernia sedangkan yang di ajak hanya bengong tak berkedip

"Lolaaaa"teriak Vernia di kuping Lola dengan keras

"astaga"ucap Lola terlonjak keget

"ayo"ajak Vernia menuju kelas mereka

"abang kamu ternyata ganteng ya"ucap Lola dengan membayangkan El

"adiknya juga cantik apa lagi abangnya"ucap Vernia dengan sombong

"songong nih anak"ucap Lola mereka berdua pun tertawa

El, pria itu terus saja di buntuti oleh para siswi dan ada pun siswi yang terang terangan mengandeng tangan El yah contohnya saja Mega, cewek itu pun terus saja membuntuti El dan ia pun sesekali memegang tangan El membuat pria itu sedikit risih. Tidak,. tidak mereka semua tidak mengikuti El di karenakan Mega and the geng yang menghalangi dan mengancam mereka

Merasa risih El pun mencari tempat aman, dari kejauhan ia melihat seseorang yang ia kenali sedang berjalan berdua

"Leaaa"teriaknya membuat siswi cantik itu pun menoleh begitu pun dengan teman di dekatnya

"hufff"Lea pun menggambil nafasnya dalam dalam dan menghembusannya secara perlahan

"Anterin gue ke ruang kepsek dong"ucap El sedikit manja

"males ahhh"ucap Lea tak semangat

"sama gue aja mau nggak?"tawar Mega dengan riang tapi sayang El tak minat berjalan dengan cewek yang membuat gadis cantiknya selalu di bully oleh nya

"tidak terima kasih"ucap El dengan ketus

"sama gue aja"tawar Nana dengan heboh

"sama gue aja"ucap Meli

"mending sama gue"sambung Devi

"pliss lah Le"ucap El dengan melas dan tak memperdulikan Mega end the geng yang menawarkan diri

"aku mau ke permus"ucap Lea tegas

"sama tuh cowok"sidik El saat baru menyadari laki laki yang ada di samping adiknya itu

"ya"jawab Lea singkat

"berdua?"tanyanya lagi

"iya"jawab Lea singkat lagi

"nggak ada ceweknya?"tanyanya lagi

"kita cuma berdua, nggak ada ceweknya, dan kenalin dia Kamal sahabat aku"ucap Lea, Kamal pria itu pun menjulurkan tanganya dan di balas oleh El

"Kamal"ucap Kemal dengan sopan

"El"ucap El dengan dingin

"udah ahh aku mau ke perpus dulu, kan udah tau sendiri di mana letak kepsek. Kalo nggak minta anter aja tuh sama Mentega"ucap Lea berjalan beriringan dengan Kamal

"awasss aja kamu"teriak El dan berjalan bertolak dengan Lea

"kita anterin mau nggak?"tanya Mega sekali lagi

"nggak usah, gue tau sendiri di mana letaknya"ucap El dengan dingin. Ia pun berlalu begitu saja

"sial kenapa setiap cowok yang gue suka pasti selalu dekat sama tuh cewek kampung"gerutu Mega dengan kesal

"gue akan buat lo bertekuk lutut di hadapan gue anak baru"ucap Mega tersenyum liciknya

"kita beri tuh anak kempung pelajaran karena sudah berani beraninya ngajatuhin martabat gue di depan calon pacar gue, dan dia juga udah berani berani deket deket sama milik gue"ucap mega

Mereka pun berlalu entah kemana mereka kana pergi

#TBC

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang